Putraindonews.com, Jakarta – APINDO bersama Seoul Business Agency (SBA) menandatangani Nota Kesepahaman pada Kamis (11/7/2024) di kantor APINDO dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM antar dua negara.
Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini dapat meningkatkan kapasitas dan business matching untuk UMKM Indonesia. Menueurtnya, hal ini sesuai dengan visi APINDO menciptakan iklim usaha yang kondusif, kompetitif dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Shinta mengatakan jika penciptaan lapangan kerja tidak cukup datang dari industri. Untuk itu dunia usaha memandang perlu adanya penciptaan kerja dari UMKM dan memanfaatkan bonus demografi. Dengan demikian, pengembangan UMKM menjadi salah satu hal penting bagi APINDO.
Dari sisi investasi, Shinta memaparkan menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan pemerintah, Indonesia perlu menarik investasi untuk masuk ke Indonesia dan salah satu mitra utama Indonesia adalah Korea.
Dalam kesempatan yang sama, CEO SBA Kim Hyunwoo mengungkapkan, SBA merupakan lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Metropolitan Seoul untuk menyediakan porgram dan sejumlah layanan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Seoul melalui peningkatan dan dukungan kepada UMKM serta start-up.
Hadir mendampingi Shinta, Ketua Bidang Hubungan Internasional (HI) APINDO Catharina Widjaja, Wakil Ketua Bidang HI APINDO Didit Ratam, Anggota Komite Asia Pasific Bidang HI APINDO Leila Djawas, Anggota Komite Industri Logam dan Alat Transformasi Bidang Industri Manufaktur APINDO Selo Winardi, Anggota Komite Promosi Investasi Bidang Investasi APINDO Imam Liyanto, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APINDO Parlindungan Purba dan Direktur Eksekutif APINDO Rudolf Saut.
Sementara dari pihak SBA hadir juga Senior Manager SBA Ahn Sehoon, Team Leader SBA Park Hyunhae, CEO Bridging Group Korea Brian Song dan Penerjemah Yoon Jiyoung. Red/HS