PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | 11 Maret 2019. Evakuasi Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor-Jakarta yang anjlok di Kebon Pedes, Bogor, Minggu (10/3) siang, telah berhasil diselesaikan Senin (11/3) dini hari pukul 01.50 WIB. Terkait hal ini, sejak pukul 05.00 WIB hari ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasionalkan KRL Bogor-Jakarta dengan menggunakan satu jalur bergantian.
“Untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat perjalanan KRL belum bisa maksimal pagi ini. Diharapkan pada pukul 10.00 WIB nanti sudah bisa beroperasi dua jalur,†kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi K. Sumadi, di Jakarta, Senin (11/3) pagi.
Pihak PT KCI dalam keterangannya menyampaikan, sementara ini hanya sebagian KRL yang pemberangkatannya dapat dilakukan dari Stasiun Bogor, sementara sebagian perjalanan KRL yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, dan Depok.
Mengantisipasi belum beroperasinya KRL secara maksimal pagi ini, menurut Menhub, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub telah menyiapkan bus sebagai alternatif bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya yang hendak ke Jakarta.
Puluhan bus telah disiapkan diantaranya bus Bogor-Tanjung Priok 26 unit, Bogor-Bekasi 11 unit, Bogor-Kp Rambutan 3 unit, dan Bogor Lebak-Bulus 10 unit dan disiapkan 15 armada bus sebagai cadangan. Selain itu, disiapkan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) rute Bogor (Bubulak) ke Rawamangun, Blok M, dan Grogol sebanyak 30 unit.
Apresiasi Tim Evakuasi
Atas lancarnya proses evakuasi KRL yang jatuh dalam musibah Minggu (10/3) siang, Menhub Budi K. Sumadi menyampakan apresiasi dan penghargaannya.
“Terima kasih atas kerja keras jajaran Ditjen Perekeretaapian, PT KAI dan PT KCI serta pihak-pihak lainnya yang membantu lancarnya proses evakuasi kereta,†ucap Menhub. (**)