Arpus Semarang Harap Anak-Anak Perlu Banyak Baca Buku

Putraindonews.com – Semarang | Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang Endang Sarwiningsih Setyawulan mengharapkan agar anak-anak lebih banyak membaca buku ketimbang gadget.

Pihaknya mengakui bahwa kini dunia tengah memasuki era teknologi digital di mana semuanya serba akses internet. Namun, buku, kata dia, tetap memiliki keistiewaannya sendiri.

“Sekarang semua kan ada di gadget ya. Tetapi, informasi di internet itu kan luas sekali. Kami sih berharap anak-anak banyak membaca buku,” kata Endang, di Semarang, Sabtu (8/4).

Menurut dia, setiap informasi di internet bisa dengan mudah diakses siapapun tanpa disaring, sehingga akan berdampak tidak baik terhadap anak-anak jika tidak didampingi dalam mengaksesnya.

BACA JUGA :   Dampak Badai Mangkhut, BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat 3 Hari Ini di Sejumlah Wilayah

“Bagaimana menyaring (informasi, red.) referensi yang bisa dipertanggungjawabkan? Kalau buku, apalagi di perpustakaan kan sudah jelas referensinya bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Ia menjelaskan Arpus Kota Semarang sebenarnya juga memiliki aplikasi perpustakaan digital bernama “Si Booky”, tetapi buku-buku elektronik yang dihadirkan tentu sudah melalui proses seleksi.

Perpustakaan digital, kata dia, dihadirkan untuk semakin mendekatkan masyarakat dengan buku, sehingga dari rumah pun bisa mengakses buku-buku bacaan yang menjadi koleksi Arpus Kota Semarang.

“Jadi, lebih mudah mengakses buku. Dari rumah pun bisa membaca koleksi-koleksi buku kami. Hanya saja, untuk koleksi buku-buku elektronik memang masih terbatas dibanding buku cetak,” katanya.

BACA JUGA :   Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Panglima ATM

Endang mengatakan Arpus Kota Semarang memiliki layanan bernama Si Buku Bercerita (Sibuca) untuk penyandang difabel, khususnya tuna rungu yang ingin mengakses buku bacaan.

“Sibuca ini buku-buku yang bisa bercerita, dilengkapi dengan bahasa isyarat. Ini terus kami lengkapi, sementara ini yang tersedia (dalam Sibuca, red.) baru buku anak-anak,” ujarnya.

Bagaimanapun juga, Arpus Kota Semarang terus berupaya mendorong masyarakat, khususnya anak muda untuk senang membaca di perpustakaan dengan membuat suasana yang senyaman mungkin.

“Kami terus berupaya menjadikan perpustakaan ini sebagai tempat rekreasi dan tempat belajar yang menyenangkan. Orang yang banyak membaca akan paham betul dan menjadi bijak,” tandasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!