ASDEKI Teken MoU dengan Vietnam Perkuat Hubungan Perdagangan dan Ekonomi

Putraindonews.com, Jakarta – Delegasi Indonesia melalui Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) melakukan penandatanganan MOU dengan Vietnam Alliance of Association Corporation guna memperkuat perdagangan dan ekonomi antara kedua negara.

“Kita telah melakukan penandatanganan MoU menandai kerjasama antara Indonesia dan Vietnam guna memperkuat hubungan bilateral. Tujuannya tak lain meningkatkan pembangunan serta perluasan perdagangan dan investasi atas dasar saling menguntungkan antara kedua negara,” kata Ketua Umum ASDEKI Khairul Mahalli melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/9).

Kerjasama ini juga melibatkan Biro Klasifikasi Indonesia, MUTU International dan PT Pelayaran Karana Line. Sementara itu pihak Vietnam diwakili Association of Vietnam Young Intellectuals in Science and Technology, Smarttech Group, Moca Fund dan Easy Export.

BACA JUGA :   Lion Air Group Sambut Kedatangan 18 Awak Pesawat Penerbangan “Misi Kemanusiaan” Pasca Observasi di Natuna

Mahalli menuturkan kerjasama tersebut termasuk mempromosikan dan mengembangkan hubungan perdagangan antara negara masing-masing atas dasar kerjasama timbal balik.

“Di dalamnya termasuk pertukaran informasi, misi dagang, partisipasi dalam pameran dagang, eksebisi dan kegiatan promosi perdagangan yang relevan dengan misi bisnis,” katanya.

Menurut Mahalli pertukaran informasi antara kedua negara cukup penting, terutama terkait dengan isu ekonomi dan perdagangan.

Termasuk perkembangan kebijakan ekonomi dan perdagangan masing-masing yang dapat mempengaruhi hubungan perdagangan dan bisnis antara kedua negara.

“Kita sepakat akan saling bertukar informasi perdagangan dan bisnis mengenai pasar dalam negeri masing-masing. Termasuk pengetahuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan dan mengelola acara-acara perdagangan,” katanya.

BACA JUGA :   Sambut Operasi LRT, Kemenhub Intensifkan Pengujian

Tidak hanya itu, pihaknya juga saling mempromosikan teknologi informasi dan transformasi digital. Termasuk penyelenggaraan program pelatihan dan pertukaran pakar dan memberikan dukungan kepada masing-masing kantor perwakilan dagang guna membantu melaksanakan kegiatan promosi perdagangan secara efektif.

“Kita akan saling membantu perusahaan untuk mempromosikan teknologi informasi dan transformasi digital dalam kegiatan promosi perdagangan dan investasi melalui penerapan pencocokan portal  B2B, pameran dagang virtual, platform e-Learning dan e-commerce,” katanya.

Dia mengatakan bahwa transformasi digital tersebut dimaksudkan untuk secara efektif meningkatkan operasi bisnis, memperluas pasar, dan meningkatkan kapasitas untuk menghubungkan smart trade dalam lingkungan digital. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!