Putraindonews.com, Blitar – Dampak kemarau mulai dirasakan masyarakat Blitar Selatan, seperti yang dialami warga di dua kecamatan yakni Kecamatan Binangun dan Wates. Terkait kemanusiaan kembali Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blitar tergerak mendistribusikan air bersih. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Baznas Drs. Achmad Husein mendapimpingi Bupati Blitar di Binangun dan Kecamatan Wates pada Jum’at (5/7) untuk warga Tugurejo dan Sumber Kembar
“Kami merasa prihatin oleh masyarakat yang mulai kekurangan air seperti saat ini, untuk itu Baznas siap terjun membantu mentasarufkan bantuan ke seluruh warga yang membutuhkan, seperti air bersih, dan lainya,”ungkap Husein.
Penyaluran air bersih oleh Baznas Kabupaten Blitar ini adalah untuk yang kesekian kalinya Baznas Kabupaten Blitar menyampaikan pentasyarufan kepada masyarakat dalam bentuk penyaluran air bersih. “Atas nama para mayarakat khususnya warga Desa Sumberkembar dan Tugurejo serta Pemerintah Kabupaten Blitar saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Baznas Kabupaten Blitar,” kata Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah saat di lokasi pendistribusian air bersih.
Pesan Mak Rini panggilan akrab Buoati Blitar ini musim kemarau tahun ini di Kabupaten Blitar terasa lebih kering, sehingga ada beberapa desa di Kabupaten Blitar mengalami kekeringan, sehingga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
” Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masyarakatnya, hari ini pmerintah kabupaten Blitar bersama Baznas Kabupaten Blitar hadir di sini untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun dan Tugurejo, Kecamatan Wates. Masing-masing 5 rit (tangki) air bersih. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan,”ungkapnya.
Himbauan juga disampaikan Bupati kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar untuk senantiasa berhemat dalam penggunaan air, dengan menjaga kelestarian sumber daya air dengan baik, agar tidak terjadi kelangkaan air di masa depan.
“Dan saya juga berpesan, mari menyalurkan zakat, infak dan sodaqoh (ZIS) melalui Baznas Kabupaten Blitar. Harapan kita semua Baznas juga bisa lebih inovatif, mampu menata strategi pengelolaan zakat di Kabupaten Blitar, dan terus bisa menyeleraskan program-program dengan Pemerintah Kabupaten Blitar,” pungkasnya. Redaksi/Rif