Bahlil Diduga Melelang Gunung Lawu untuk Proyek Geothermal, Begini Respons Kementerian ESDM

.com, – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut ada 10 proyek geothermal (panas bumi) yang akan dilelang tahun ini.

Rinicannya yakni tiga Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan tujuh Penugasan Survei Pendahuluan dan Ekplorasi (PSPE) tahun ini.

Gunung Lawu disebut-sebut masuk dalam lokasi yang menjadi target pembangunan proyek panas bumi tersebut.

Namun, setelah kabar ini ramai diperbincangkan, Kementerian (ESDM) langsung mengklarifikasi wacana tersebut, menimbang banyak yang menolak proyek tersebut dibangun di Gunung Lawu.

BACA JUGA :   Disetujui Prabowo, Indonesia Terapkan 10% Etanol pada BBM Tahun Depan

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM Eniya Listiani Dewi menyampaikan bahwa proyek panas bumi yang dimaksud merupakan proyek Jenawi.

Proyek yang sedang direncanakan ini, kata dia, berada di Kecamatan Jenawi, Karanganyar yang berada di bawah kawasan Gunung Lawu. Sementara, area Gunung Lawu tidak masuk dalam Wilayah Kerja Panas Bumi.

“Oh enggak, itu di luar. Pokoknya ada areanya adalah di luar area Lawu. Gunung Lawu tidak masuk Wilayah Kerja Panas Bumi ya,” ujar Eniya di Kementerian ESDM, Selasa (14/10) seperti dikutip dari detikfinance.com.

BACA JUGA :   Akhmad Munir Melesat Jadi Kandidat Terkuat Ketua Umum PWI 2025–2030

Eniya mengatakan wilayah di Gunung Lawu memang sempat masuk dalam rencana pengembangan panas bumi. Akan tetapi, pemerintah memutuskan untuk menghapus rencana tersebut dalam daftar proyek panas bumi. Hal ini dikarenakan adanya berbagai isu dan kearifan lokal masyarakat.

“Kecamatan Jenawi di bawahnya Gunung Lawu, semua daerah yang sakral ada kata Lawu sudah kita keluarkan dari WKP,” kata Eniya. Red/ HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!