Putraindonews.com, Jakarta – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Penjaga Pantai/Coast Guard Filipina (PCG) menggelar patroli bersama di perairan perbatasan dua negara di Laut Sulawesi dan Laut Sulu yang terangkum dalam kegiatan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Filipina-Indonesia (Philindo) 2024.
Pejabat Humas Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/11), menjelaskan pihaknya mengerahkan satu kapal patrolinya KN Singa Laut-402, sementara Coast Guard Filipina juga mengerahkan satu kapalnya BRP Gabriela.
Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Muda (Laksda) TNI Andi Abdul Aziz, saat membuka Patkor Philindo 2024 di Manado, Sulawesi Utara, Kamis, menjelaskan patroli terkoordinasi antara RI-Filipina itu wujud persahabatan dan komitmen bersama untuk menjaga keamanan laut di perairan perbatasan dua negara.
“Negara kita disatukan oleh perairan bersama, kaya sumber daya dan budaya, tetapi juga menghadapi tantangan bersama seperti illegal fishing, kejahatan lintas negara human trafficking, dan kebutuhan bersama untuk melindungi lingkungan di lautan,” kata Laksda Andi Abdul Aziz sebagaimana dikutip dari siaran resmi Bakamla RI yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dia melanjutkan patrolib terkoordinasi RI-Filipina itu juga menjadi wujud kontribusi dua negara dalam menjaga keamanan dan memelihara stabilitas di kawasan.
Dalam acara pembukaan Patkor Philindo 2024, ada empat kejahatan lintas batas yang diwaspadai dua negara, yaitu pencurian ikan (illegal fishing), penyelundupan (smuggling), perdagangan narkoba (drugs trafficking), dan lintas batas laut ilegal (illegal border crossers).
Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Operasi Laut Bakamla RI Kolonel Bakamla Budhi Yuzerman dalam rangkaian pembukaan Patkor Philindo 2024 memaparkan empat kejahatan lintas batas itu kepada pengawak kapal yang berpatroli, dilanjutkan dengan materi-materi mengenai standar prosedur operasional (SOP), yang mencakup pedoman mendekati kapal-kapal yang dicurigai, prosedur naik kapal, dan penegakan hukum maritim.
Dalam acara pembukaan Patkor Philindo 2024, jajaran pejabat Bakamla RI yang hadir, di antaranya Kepala Zona Bakamla Tengah Laksamana Pertama (Laksma) Bakamla Teguh Prasetya, Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, Direktur Operasi Udara Laksma Bakamla Bambang Somantri, dan Direktur Data dan Informasi Laksma Bakamla Frandinanto.
Sementara itu, perwakilan dari Coast Guard Filipina yang menghadiri pembukaan Patkor Philindo 2024 di Manado, Kamis, yaitu Rear Admiral Edgar Lapan Ybanez, Commodore Algier D. Ricafrente, Commodore May B. Marfil, dan Captain Dann August A. Carino.
Kapal patroli Coast Guard Filipina BRP Gabriela untuk pertama kalinya sandar di Bitung, Sulawesi Utara, Rabu, sehari sebelum dimulainya patroli terkoordinasi dengan Bakamla RI.
Di Dermaga Bitung, kapal penjaga pantai Filipina itu bakal sandar selama 4 hari sampai dengan 30 November. Dalam rentang waktu itu, delegasi Coast Guard Filipina berkunjung ke Kantor Keamanan Laut (Kamla) Zona Tengah, berolahraga bersama dengan pengawak KN Singa Laut-402, dan latihan bersama.
Beberapa materi latihan bersama Bakamla RI dan Coast Guard Filipina itu mencakup simulasi pencarian dan penyelamatan (Sarex), latihan komunikasi antarkapal (Comex), dan latihan manuver kapal di laut (Passex).
“Latihan bersama itu bertujuan meningkatkan kemampuan operasional kedua lembaga, menciptakan interoperabilitas, serta memperkuat kepercayaan antara dua negara,” kata Laksda Andi Abdul Aziz. Red/HS