PUTRAINDONEWS.COM
SERANG – BANTEN | Minggu 21 Oktober 2018. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Anyer Krakatau Bike Festival 2018 (AKBIKEFEST 2018). Sebagai bagian dari Anyer Culture Festival, acara ini tidak hanya diikuti komunitas bikers dari Indonesia, melainkan juga bikers dari luar negeri yang hadir sebagai tamu undangan.
“Mengambil tema ‘Bikers Camp and Beach Festival’, para peserta yang jumlahnya mencapai seribu lima ratus orang dapat menikmati dua keindahan sekaligus, pantai Anyer dan gunung Krakatau. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi wisata yang efektif dalam memajukan potensi pariwisata di Anyer dan sekitarnya,” ujar Bamsoet saat menutup acara AKBIKEFEST 2018 di Serang, Banten, Sabtu malam (20/10/18).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kapolda Banten Brigjen Tedy Minahasa Putra, Ketua Harley Davidson Club Indonesia Nanan Soekarna, Kadis Pariwisata Provinsi Banten Eneng Rachmawati serta Komunitas Iron Tiger Bikers Club Kuching Malaysia yang dipimpin Dato Sri Rijal.
Acara yang digagas empat komunitas bikers, yaitu Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Bikers Brotherhood 1%, Barbeque Ride dan Increase Indonesia ini menggelar berbagai kegiatan, seperti bikers camp, food stall, motorcycle exhibition, race on the beach dan local culture performance. Tak hanya itu, AKBIKEFEST 2018 juga melakukan bakti sosial penggalangan dana untuk korban musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, serta khitanan massal bagi warga sekitar Anyer.
“Kesamaan hobi bermotor harus dijadikan alat untuk mempererat persaudaraan dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara. AKBIKEFEST 2018 menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan tersebut telah dibangun atas dasar kesetaraan, tanpa memandang perbedaan dalam status sosial,” tutur Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini berharap melalui acara tersebut image pengendara motor besar yang sering dinilai ugal-ugalan dan arogan di jalan, bisa dihapuskan. Para bikers yang tergabung dalam berbagai komunitas harus mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Ingatlah untuk selalu menerapkan save zero accident, no strobo, no sirine, dan senantiasa menjadi pelopor taat berlalu lintas,” ajak Bamsoet.
Legislator Dapil Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini juga meminta para bikers maupun seluruh peserta yang hadir dalam acara AKBIKEFEST 2018 bisa menjadi duta wisata yang mengabarkan keindahan Anyer dan gunung Krakatau. Sehingga, dapat kembali mengangkat destinasi wisata Anyer yang pernah melegenda.
“Sektor pariwisata sebenarnya mempunyai spektrum fundamental pembangunan yang lebih luas dari sekadar penggerak ekonomi maupun penghasil devisa. Ia bisa menjadi nation branding yang menguatkan identitas suatu bangsa,” terang Bamsoet.
Karenanya, Ketua Badan Bela Negara FKPPI ini menaruh harapan besar kepada pemerintahan Provinsi Banten agar kembali membangkitkan sektor pariwisata di daerahnya. Terlebih, Presiden Jokowi sudah menetapkan Tanjung Lesung, salah satu wilayah di Banten, sebagai bagian dari 10 destinasi prioritas pengembangan pariwisata ‘The New Bali’.
“DPR RI bersama pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah membangun berbagai proyek infrastruktur di Banten mulai dari jalan, bendungan, hingga jembatan gantung. Kita menyadari Banten punya potensi pariwisata yang luar biasa, mulai dari wisata bahari, alam, seni, budaya kreatif dan kuliner. Panjang pantainya saja mencapai 560 kilometer,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN ini mengajak masyarakat dan jajaran pemerintah kabupaten/kota di lingkup Provinsi Banten untuk mendukung langkah Presiden Jokowi yang menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia pada tahun 2019. Angka tersebut ekuivalen dengan Rp 280 triliun yang bisa menjadi devisa negara.
“Tidak semua daerah memiliki pantai. Banten sebagai salah satu daerah yang memiliki pantai dan berbagai potensi pariwisatanya harus bisa memanfaatkan untuk kemakmuran rakyat serta berkontribusi bagi peningkatan pariwisata nasional. Jangan biarkan potensi yang besar ini tidak tergali secara maksimal,” pungkas Bamsoet. (**)