Kepala SAR Nasional menulis Petaka Kapal KN 327 didampingi Gubernur Malut, Walikota Ternate, Waka Polda Malut dan Kejati Malut.
Putraindonews.com. Kota Ternate – Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Badan Sar Nasional Wilayah Maluku melaksanakan kegiatan peresmian Kapal SAR KN. 237 Pandudewanata yang di hadiri langsun oleh Kepalah basarnas pusat, Gubernur malut, Walikota ternate, Wakapolda Malut, Dandrem, Ka Binda Malut, Kepala BPKP Malut, Kejati Malut, Kepala KPLP Pelabuahan Ternate, Forkopinda dan Jajaran instansi terkait, di Pelabuhan Achmad Yani Kota Ternate, Kel. Kota Baru Kec. Ternate Tengah Maluku Utara, Kamis (25/01) Pagi tadi.
Kepala Basarnas beserta jajarannya sangat antusias menyambut Kado Istimewah Kapal SAR KN. 237 Pandudewanata yang diberi dan diresmikan lansung oleh Kepala Basarnas Pusat, hal ini terungkap dalam sambutan kepala Basarnas Ternate.
Kepala Basarnas Wilayah Malut, Mustari. SE., MM., mengucapakan terimakasih dan rasa sukur atas bantuan Kapal Sar KN. 237 Pandudewanata yang diproduksi dalam Negeri PT. Pelindo Indonesia, Kapal 237 ini akan membantu dalam operasi kami di lapangan untuk meminimalisir angka korban yang akan terjadi nntinya.
Lanjut Mustari, ia menyampaika selama tahun 2016 kita telah menangani banyaknya kejadian yang mebahayakan baik kecelakaan laut dan musiba yang lainnya dengan rincian 23 kecelakaan pelayaran, 1 bencana alam, dan 11 kondisi mebahayakan jiwa manusia dengan jumlah korban 258 korban selamat sebanyak 235 orang, 15 meninggal dan 8 orang hilang. Ungkapnya
Kepala Badan SAR Nasional Republik Indonesia, Marsekal madya TNI FHB soelistyo. Saya.Sos.,M.A.P. menyampaikan bahwa Maluku utara paling banya kecelakaan yang terjadi yaitu di perairan seperti letusan gunung gamalama, laut, banjir, longsor dan gempa bumi, dari semua itu basarnas beserta jajaran coba untuk menjawabnya.
“seperti saya sampaikan tadi banyaknya personil bisa menjawab hal itu tetapi harus di dukung dengan peralatan yang berteknologi maka hadirnya kapal ini bukan untuk mengangkut rescuer kita dan hanya melihat dengan mata akan tetapi di dalamnya di lengkapi dengan perlengkapan teknologi untuk searching pencarian korban yang bisa dilakukan di siang maupun malam hari dan ada alat-alat yang lain yang membantu kita saat berada di medan operasi. Kata Soelistyo
Kemudian Basarnas saat ini membangun secara bertahap bagaimana mengantisipasi kecelakaan yang ada didarat, laut dan udarah dengan teknologi yang lebih mendukung dan hal itu yang akan kita lengkapi secara bertahap, Tegas soelistyo
“Baktikan dirimu dengan tulus dan ikhlas demi keselamatan jiwa saudara-saudara kita dan karena itulah berkah Tuhan akan datang kepada anak dan istrimu”.
Selain itu, Gubernur Malut KH. Abd Gani Kasuba, juga mengapresiasi dengan hadirnya Kapal Sar KN. 237 Pandudewanata yang di berikan oleh Basarnas pusat untuk kepentingan masyarakat Malut.
Lanjut Gani, ia mengatakan sebagaimana yang kita ketahui ada banyak kecadian laut yang terjadi di tahun 2016 kemarin dan pada saat saya bertemu dengan beliau Kepala Basarnas Pusat ketika hari ulang tahun kemarin saya minta agar bisa menambah kapal untuk mendunkung operasi sar dalam mengantisipasi musiba kecelakaan laut dan mereka menjawab permintaan saya dengan hadirnya Kapal SAR KN. 237 Pandudewanata. tuturnya. *(Sul)*