Begini Suasana Penerimaan Rapor di SD Negeri Borong, Makassar

Putraindonews.com, Makassar – Pengujung tahun ajaran 2023-2024, kesibukan dan keramaian terjadi di sekolah-sekolah, salah satunya di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Orang tua dan wali murid datang ke sekolah anaknya yang berada di Jalan Borong Raya No 8 untuk mengambil rapor, pada Jumat, 21 Juni 2024.

Tampak mereka datang penuh semangat untuk menerima rapor anaknya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut rapor merupakan buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, berfungsi sebagai laporan guru kepada orang tua atau wali murid. Namun, sebelum penerimaan rapor, ada pertemuan antara orang tua/wali murid demgan kepala sekolah, yang juga dihadiri dewan guru.

Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd di hadapan orang tua/wali murid menyampaikan tentang pembagian wali kelas untuk tahun ajaran baru. Juga mengenai prestasi murid-murid SD Negeri Bprong di berbagai ajang, yang sudah mengharumkan nama sekolah.

BACA JUGA :   SEKOLAH SMPN 1 KAYU AGUNG MENJADI SEKOLAH RUJUKAN

Kepada orang tua siswa Bu Indri, begitu sapaan akrabnya, mengimbau untuk selalu mendukung bakat dan potensi anak-anaknya. Bakat anak bisa dalam bidang seni, olahraga, atau bidang lainnya. Pemkot Makassar, dalam 18 Revolusi Pendidikan, salah satu poinnya menyebut satu anak satu bakat. Ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Setelah pertemuan dengan kepala sekolah, orang tua/wali murid kemudian menuju ke kelas anaknya masing-masing. Di dalam kelas, orang tua tak langsung menerima rapor anaknya, tapi juga ada penyampaian dari wali kelas. Rahmah Mahardini Ibrahim, S.Pd,Gr, wali kelas 5B, mengharapkan orang tua senantiasa memberi motivasi kepada anak-anaknya agar rajin belajar.

Ibu Nur Aisyah, orang tua dari Muh Fadel Alfarizi, murid kelas 5B, yang ditemui sebelum penerimaan rapor, merasa senang anaknya akan naik ke kelas 6. Anak tunggalnya itu lumayan rajin karena kalau ada tugas dan PR pasti diselesaikan.

Beberapa anak yang ditemui sebelum penerimaan rapor punya perasaan berbeda. A Muh Andra Deswara, mengaku optimis nilai rapornya baik. Sedangkan Adhe Wirawan hanya mengatakan insya Allah, saat ditanya bagaimana kira-kira hasil rapornya. Keduanya merupakan murid kelas 5. Artinya, pada tahun ajaran 2024-2025 ini merupakan tahun terakhirnya di SD Negeri Borong.

BACA JUGA :   Pesan Walkot Surabaya ke ASN, Tidak Boleh Berkiblat

Anak-anak lain, yang ditemui di halaman sekolah, mengaku dumba-dumba (deg-degan) kalau mau terima rapor. Pasalnya, mereka tidak tahu nilainya bagus atau tidak. Ada yang bilang, kalau nilainya menurun, orang tuanya kecewa. Karena tidak sesuai yang diharapkan.

Namun, ada juga yang menyampaikan bahwa reaksi orang tuanya biasa-biasa saja. Huzaimah, contohnya. Murid kelas 5 itu mengaku orang tuanya tetap bersyukur karena dia sudah berusaha, apapun nilainya.

Anak-anak memang selalu mau memberi yang terbaik bagi orang tuanya. Mereka juga mau membanggakan orang tua. Sama seperti orang tua yang memberi perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Red/RT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!