BLOK HUNIAN TERGENANG BANJIR, WBP Kalimantan Selatan Dievakuasi

PUTRAINDONEWS.COM

BANJARMASIN – KALSEL | Masih tingginya intensitas hujan akibatkan banjir yang menggenang di wilayah Kalimantan Selatan tak kunjung surut, hal ini di perparah oleh meluapnya tanggul dan beberapa Sungai di kawasan tersebut. Bahkan evakuasi warga masyarakat yang terkena dampak banjir mulai menemui kendala dikarenakan akses jalan protokol di sejumlah daerah Kalimatan Selatan juga masih terendam banjir, bahkan dibeberapa tempat ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.

Dampak banjir juga mulai dirasakan oleh sejumlah Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Wilayah Kalimantan Selatan. Dampak terbesar diarasakan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) IIB Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang mengalami banjir terparah di kawasan ini.

BACA JUGA :   BANJIR SOLOK SELATAN, 136 KK di Dua Desa Terdampak

“Hari ini, debit air masih belum surut hingga mencapai pinggang orang dewasa. Blok hunian sudah digenangi air maka langkah evakuasi warga binaan Pemasyarakatan (WBP) harus dilakukan sejak Kamis sore dengan alasan kemanusiaan,” tutur Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah, Jumat (15/1).

Evakuasi dilakukan terhadap 56 warga binaan yang terdampak banjir yang terdiri dari tahanan perempuan dan kelompok rentan.

Sebelumnya dilaporkan Banjir telah melanda sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah Kalimantan Selatan sejak Kamis (14/1) pagi. Sejak dini hari air terus naik dan menggenang hingga siang hari air mencapai paha orang dewasa dan masih terus bertambah tinggi.

BACA JUGA :   Kemendag Wajibkan Pelaku UMKM Miliki Sertifikat Halal Mulai Oktober 2024

Tercatat beberapa UPT Pemasyarakatan terdampak banjir dikarenakan debit air hujan yang tinggi, diantaranya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Barabai, dan Balai Pemasyarakatan Banjarmasin. Bahkan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan turut digenangi banjir.

Hingga saat ini petugas masih melakukan penyisiran narapidana dengan tingkat resiko rendah untuk dievakuasi kelantai 2 Rutan Barabai. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!