>> Pemda Beri Apresiasi Positif
(Gorontalo – Mapikor kab Pohuwato)
Putraindonews.com – Salah satu Program Nasional yang di terapkan di era Pemeintahan Jokowi-JK, yakni pemberantasan Narkoba. Tak di pungkiri lagi, penanganan dan pemberantasan narkoba menjadi trend topik dari segala lini di bidang hukum dan kriminal.
Bukan itu saja, pemerintah pusat maupun daerah, saling bekerja sama dan menunjang dalam upaya pemberantasan narkoba, yang jelas-jelas merusak citra dan moral anak bangsa.
Beranjak dari itu, Badan Narkotika Kabupaten Pohuwato (BNK), mulai berbenah diri, untuk alih status menjadi Badan Nasrkotika Nasioanal (BNN), yang berada di bawah langsung BNN Pusat, di bawah komando Komjen Pol. Budi Waseso.
Hal ini seperti yang dikatakan kepala Badan BNK Pohuwato, Bernadin Situngkir SH, kepada Mapikor. Menurutnya, alih status BNK menjadi BNN, memeng sudah layak di kabupaten Pohuwato. Mengingat daerah yang memiliki perbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah ini, sangat rentan akan peredaran Narkoba khususnya sabu-sabu.
“mudah-mudahan tahun depan, bnk pohuwato sudah bisa jadi bnn, dan berada di bawah naungan langsung bnn provinsi dan bnn pusat, karena menurut data, wilayah pohuwato rentan akan peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang datang dari daerah seberang”, ungkap kaban.
Selain itu, Kaban juga mengakui kalau sekarang ini pihak BNK, belum bisa melakukan penindakan dan hanya terfokus pada upaya pembelajaran dan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat, khususnya generasi muda, akan jenis-jenis dan bahaya Narkoba.
Sementara itu, Pemerintah kabupaten Pohuwato, memberikan apresisasi positif, upaya BNK yang akan beralih status, hal ini justru kesempatan baik, dalam upaya pemberantasan narkoba di ranah panua.
“ sekarang ini Bupati sudah menyiapkan lahan hibah untuk bangunan kantor BNN Pohuwato yang representatif’, terangnya sembari menambahkan, kalau nantinya dalam status yang baru sebagai BNN, secara otomatis, pihaknya akan bekerjasama dengan unsur tni/polri, sebagai tenaga penyidik dan penindakan.
(juma)