BNPB Mencatat Korban Terdampak Banjir di Kota Tebing Tinggi Berjumlah 10.586 Jiwa

Putraindonews.com, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 10.586 jiwa terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, yang terjadi sejak Rabu (9/10) pukul 02.00 WIB.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (13/10), banjir berdampak kepada 3.227 kepala keluarga atau 10.586 jiwa di lima kecamatan, yakni Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hulu, dan Kecamatan Padang Hilir.

Diperkirakan 2.921 unit rumah juga ikut terdampak dengan tinggi muka air (TMA) mencapai satu meter.

BACA JUGA :   Satu Kios Milik Pemerintah Desa Ngadri Kabupaten Blitar Hangus Terbakar, Kerugian Rp 25 Juta

Namun, pada Ahad malam banjir yang melanda kota tersebut akibat luapan Sungai Padang, Bahilang, Sibarau, dan Sei Kelembah, telah menunjukkan tanda-tanda surut.

Meski begitu berdasarkan informasi BNPB, BPBD Kota Tebing Tinggi dan instansi terkait masih terus memantau perkembangan situasi di lapangan.

Upaya penanganan yang dilakukan BPBD dan instansi terkait mencakup koordinasi intensif dengan camat, lurah, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait guna memastikan respons yang efektif.

BACA JUGA :   Antisipasi Banjir Jakarta, Sodetan Sungai Ciliwung ke KBT Dilanjutkan 

Tenda pengungsian telah didirikan di lokasi terdampak sejak tiga hari lalu dan distribusi bantuan logistik masih terus dilakukan.

Selain penanganan banjir, tim gabungan BPBD dan SAR juga masih mencari satu korban yang dilaporkan hanyut di Sungai Bahilang.

BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan akibat curah hujan tinggi.

Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi mengenai cuaca dan situasi darurat, serta menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!