Putraindonews.com – Gorontalo | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat ekonomi Gorontalo triwulan dua tahun 2023 terhadap triwulan dua tahun 2022 (year on year/yoy) tumbuh sebesar 4,25 persen.
Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan dua 2023 mencapai Rp12.743 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp7.886 miliar.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil serta sepeda motor sebesar 11,25 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif, di Gorontalo, Selasa (8/8).
Ekonomi Gorontalo triwulan dua tahun 2023 terhadap triwulan sebelumnya (qtq) tumbuh sebesar 3,27 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 14 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 21,42 persen,” ujar Mukhanif pula.
Untuk struktur ekonomi Gorontalo triwulan dua 2023 dari sisi produksi, didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi sebesar 37,90 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 61,88 persen.
Ia menjelaskan, struktur PDRB Gorontalo menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan dua 2023 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama.
Lapangan usaha utama tersebut, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 37,90 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,51 persen, serta konstruksi sebesar 10,79 persen. Red/Umar