Putraindonews.com – NTT | Badan Pusat Statistik Sumba Barat menggelar pelatihan petugas sensus pertanian 2023 gelombang I. Kegiatan pelatihan ini digelar di tiga Hotel yang berbeda, Hotel Morika Inn, Hotel Pelita dan Hotel Manandang.
Tujuan utama dari Sensus Pertanian adalah untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat untuk bahan perencanaan dan evaluasi hasil pembangunan khususnya di sektor pertanian.
Ketua BPS Sumba Barat, Joke Ratna Christina, kepada Putraindonews mengatakan bahwa sensus pertanian merujuk pada World Programme for The Census of Agriculture yang dibuat oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). Pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023 ini diharapkan dapat menjawab dari isu pertanian global dan isu pertanian nasional.
“Terdapat 7 (tujuh) subsektor yang termasuk dalam cakupan Sensus Pertanian 2023, yakni : tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan jasa pertanian. Dan 3 (tiga) cakupan usaha pertanian yakni usaha pertanian perorangan (UTP), Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) dan usaha Pertanian Lainnya (UTL),” ujarnya kepada Putraindonews, Senin (22/5).
Lanjut ketua BPS, untuk sensus pertanian 2023 akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia baik perkotaan dan pedesaan mulai 1 Juni sampai 31 Juli 2023 untuk itu diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk memberikan jawaban yang benar serta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah.
“Dalam bentuk reformasi penyaluran subsidi pupuk, perbaikan tata kelola basis data pertanian, pengendalian laju konversi lahan pertanian, khususnya sawah, rekrutmen petanian milenial untuk mendorong regenerasi petani, peningkatan kesejahteraan masyarakat petani kawasan hutan, serta modernisasi sektor pertanian,” pungkasnya.
Peserta Pelatihan Petugas SENSUS PERTANIAN 2023 ini diikuti dibagi dalam 3 gelombang dengan total Peserta sebanyak 265 Orang, 11 Instruktur Daerah dan 22 panitia, 3 Hotel dan 4 Kelas. Red/Nov