Putraindonews.com – Jakarta | Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan mitra industri menggelar riset pengembangan plastik berlapis-lapis atau multilayer.
Tujuan riset tersebut untuk menemukan kelayakan daur ulang jenis plastic tersebut demi mengurangi masalah sampah plastik yang mencemari lingkungan.
“Hasil penelitian itu mendorong pengembangan aktivitas-aktivitas ekonomi baru berbasis pengolahan sampah plastik multilayer,” kata Peneliti Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler BRIN Abdul Muis Hasibuan di Jakarta, Kamis (3/8).
Abdul menuturkan perkembangan industri makanan, minuman, obat-obatan, dan berbagai produk pembersih telah meningkatkan permintaan plastik berlapis.
Menurutnya, transformasi plastik berlapis dari tidak layak menjadi layak daur ulang, menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
“Kerja sama yang merupakan riset pengembangan sistem ekonomi sirkuler berbasis plastik multilayer layak daur ulang berguna mengidentifikasi kondisi existing industri plastik multilayer, termasuk keterkaitan hulu dan hilir,” ujar Abdul.
Lebih lanjut dia menyampaikan bpihaknya juga menganalisis dampak efek berganda ekonomi, sosial, dan lingkungan, dari proses produksi plastik berlapis layak daur ulang, serta membuat skenario-skenario pengembangan rantai bisnis.
Abdul menyampaikan hasil riset itu penting untuk penyusunan rekomendasi skema aktivitas ekonomi sirkuler terkait produksi plastik berlapis layak daur ulang.
Dia berharap hasil riset tersebut kelak dapat berkontribusi signifikan terhadap pengurangan masalah sampah plastik di Indonesia. Red/HS