PUTRAINDONEWS.COM
Balikpapan-Kalimantan Timur | Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan ustadz dan dai tidak hanya mengajarkan mengenai agama, tapi juga mengajarkan tentang hal-hal yang sifatnya duniawi seperti ekonomi.
“Kita mengharapkan dai daripada Hidayatullah ini bukan hanya mengajarkan tentang ibadah, tentang tauhid, tapi juga mengajarkan muamalah,†ujarnya ketika membuka Silaturahim Nasional Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (22/11/2018).
Wapres Jusuf Kalla menilai Hidayatullah merupakan salah satu ormas Islam yang cepat perkembangannya di Indonesia. Jusuf Kalla mengapresiasi peran Hidayatullah bagi bangsa ini, terkhusus lewat para dainya.
“Kita berterima kasih kepada para dai yang telah mengabdikan dirinya di gunung-gunung, di puncak-puncak bukit, di sungai-sungai yang jauh, dan juga di kampung-kampung yang belum maju,†ujarnya.
Didampingi Menkominfo
Menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU, Wapres dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan pukul 06.30 dan diperkirakan tiba pukul 09.30 WITA.
Setibanya di Bandar Udara Sams, Wapres disambut oleh Gubernur Isran Noor, dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltim, dan langsung menuju ke tempat acara.
Selain memberikan sambutan, Wapres juga melakukan pemukulan Bedug sebagai tanda Peresmian Pembukaan Silaturahim Nasional (Silatnas) para Dai, dengan tema 45 tahun Hidayatullah Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat. Usai acara, Wapres dan rombongan kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba di kediaman resmi Wakil Presiden sekitar 14.00 WIB.
Turut serta mendampingi Wapres dalam rombongan di pesawat Boeing TNI AU, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Tim Ahli Wapres Iskandar Manji, Mukhtaruddin, dan Hafidz Abbas, serta Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud.(**)