Putraindonews.com, NTT – Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, lakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BAST BMN). Kegiatan ini dihadiri oleh yang mewakili Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Kasubag Umum dan Tata Usaha BPP Wilayah NTT Bersama Staf terkait, Kadis PKO Kabupaten Sumba Barat dan Plt. Kadis PUPR Kabupaten Sumba Barat. Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam pengelolaan aset negara di Kabupaten Sumba Barat.
Dalam sapaannya, Bupati Yohanis menjelaskan bahwa penandatanganan BAST BMN ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan barang milik negara.
“Kami berkomitmen untuk mengelola aset ini sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Kamis (19/9).
Dengan adanya BAST, pengelolaan dan pemanfaatan BMN diharapkan dapat lebih efisien dan efektif.
Selain itu, Bupati juga mengungkapkan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam menerima hibah barang milik negara.
“Kami menyambut baik setiap bantuan yang diberikan, karena ini akan sangat membantu dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Sumba Barat,” tegasnya.
Ia berharap hibah yang diterima dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Mewakili Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Muslim Saleh, S.T.,M.Eng. menyampaikan jenis-jenis BMN yang akan diserahkan yaitu: 6 ( Enam) Aset pada Prasarana Pendidikan (Rehabilitasi dan Renovasi SDN Golu Sapi, SDN Tillu Mareda, SDN Pangadu Rade, SDN Lokory, SDN Donge Delo, SDN Pogu Katoda dan 2 (Dua ) aset pada Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan ( Penataan Bangunan Kawasan Pasola, Revitalisasi Kawasan Pusaka Kampung Tarung) dan bagaimana proses pemanfaatannya ke depan.
Pada saat yang sama Muslim Saleh juga meminta usulan atau isu strategis yang ada di Kabupaten Sumba Barat.
“Kesiapan data-data sangat penting dalam menjawab usulan/isu strategis yang akan disampaikan,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati Yohanis menyampaikan isu-isu strategis di Kabupaten Sumba Barat dan menyatakan bahwa pengelolaan BMN yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya dukungan barang milik negara, diharapkan Sumba Barat dapat mempercepat pembangunan, terutama di sektor infrastruktur dan pendidikan.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan,” tutur Yohanis.
Penandatanganan BAST BMN ini menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan Sumba Barat yang lebih baik.
Bupati berharap agar semua pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam memanfaatkan aset negara demi kepentingan masyarakat. Dengan semangat kerja sama, Sumba Barat diharapkan dapat semakin maju dan sejahtera. Red/Nov
