Putraindonews.com,Jakarta – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto langsung bergegas ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat merespons pasar bursa saham Indonesia yang tengah anjlok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I Selasa (18/3). Imbasnya, BEI menutup sementara perdagangan saham.
Airlangga menyatakan dirinya akan melaporkan soal perkembangan ekonomi terkini kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya mengenai kondisi dan biang kerok IHSG anjlok.
“Semua perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke presiden,” sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3).
Dia memaparkan biang kerok IHSG anjlok dikarenakan tiga hal, pertama psikologi pasar yang menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Kedua tentunya hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Ketiga Airlangga bilang ada beberapa grup usaha yang mengalami penurunan kinerja pada laporan keuangannya. Hal ini membuat investor melepas sahamnya.
“Ketiga seperti biasa ada laporan keuangan yg informasinya keluar ada satu grup yg turunnya cukup dalam,” lanjut Airlangga.
Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, tercatat beberapa bursa saham melemah seiring dengan anjloknya IHSG. Data RTI Business pukul 11.56 WIB mencatat, 616 saham melemah, 166 saham stagnan, dan 67 saham menguat pada penutupan perdagangan sesi I.
Sementara itu, berdasarkan data perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB tercatat 11 sektor saham anjlok pada perdagangan sesi I, yakni teknologi turun 12,46%, energi 6,24%, keuangan 3,86%, kesehatan 3,75%, infrastruktur 5,01%, transportasi 3,38%, bahan baku 9 78%, industri 2,90%, cyclical 5,24%, properti 5,30%, dan non-cyclical 3,87%. Red/HS