***
Putraindonews.com – Jakarta | SETARA Institute merilis indeks kota toleran 2021. Hasilnya, Kota Singkawang dinobatkan sebagai kota paling toleran dengan skor 6,483.
Indeks ini diperoleh dari hasil studi dengan paradigma hak konstitusional warga serta hak asasi manusia menggunakan 8 indikator, terhadap 98 kota di Indonesia, di mana empat kota administrasi di DKI Jakarta dijadikan satu.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama seluruh pihak. Tahun lalu, Singkawang menempati peringkat 2 dalam pemeringkatan yang sana.
“Kota Singkawang adalah kota multietnis, kita ada 17 paguyuban dan kita adalah miniaturnya Indonesia. Di situ saya dan Pak Wakil Wali Kota, sesuai visi-misi kita “Singkawang Harmonis”, H-nya adalah harmonis antar etnis, suku, dan agama,” ungkapnya setelah menerima penghargaan di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Di bawah Singkawang, ada Manado yang menempati urutan 2 (6,4), Salatiga (6,367), Kupang (6,337), Tomohon (6,133), Magelang (6,02), Ambon (5,9), Bekasi (5,83), Surakarta (5,783), dan Kediri (5,733).
SETARA Institute menetapkan empat variabel dan delapan indikator dalam studi ini, yaitu:
– Regulasi pemerintah kota (RPJMD/produk hukum lain (10 persen)dan kebijakan diskriminatif (20 persen)
– Tindakan pemerintah (pernyataan pejabat kunci tentang peristiwa intoleransi (10 persen) dan tindakan nyata terkait peristiwa itu (15 persen)
– regulasi sosial (peristiwa intoleransi (20 persen) dan dinamika masyarakat sipil terkait peristiwa intoleransi (10 persen).
– demografi agama (heterogenitas keagamaan penduduk (5 persen) dan inklusi sosial-keagamaan (10 persen).
Sementara itu, Kota Depok menempati urutan buncit dari seluruh 94 kota, dengan skor 3,577.
Depok turun 2 peringkat dibandingkan pemeringkatan tahun sebelumnya. Red/Ben
***