Case Closed, Ketum IMO-Indonesia Apresiasi Permohonan Maaf Effendi Simbolon Kepada TNI

***

Putraimdonews.com – Jakarta | Anggota Dewan RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon akhirnya minta maaf usai pernyataannya yang diduga menyinggung institusi TNI menuai kecaman berbagai pihak.

“Sekali lagi saya mohon maaf, saya tujukan ini kepada seluruh prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna, dan para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya. Dan juga kepada Panglima TNI, saya mohon maaf, juga kepada Kepala Staf Angkatan Darat, saya mohon maaf, juga Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala Staf Angkatan Udara, yang mungkin juga merasa hal yang kurang nyaman, saya mohon maaf,” ucap Effendi melalui konferensi pers di ruang Fraksi PDIP DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/9).

BACA JUGA :   Sediakan 3.541 Pekerjaan, Disnaker Tangerang Adakan Virtual Job

Permintaan maaf Anggota Komisi I DPRI itu pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Ikatan Media Online (IMO) Indonesia.

Ketua IMO-Indonesia, Yakub F Ismail mengaku sangat mengapresiasi keputusan Effendi yang tidak ingin permasalahan ini terus berlarut.

“Bagi saya ini langkah tepat bagi beliau (Effendi Simbolon). Itu artinya beliau menyadari bahwa selorohannya memang kurang pantas diucapkan dan menarik kembali pernyataannya sembari meminta maaf kepada pihak TNI adalah langkah yang sudah benar,” ungkap Yakub di Jakarta, Rabu (14/9).

BACA JUGA :   Jelang Audit 2023, IMO Susun Standar Operasional Prosedur VTS - SROP dan NAVTEX

Yakub menilai, pernyataan Effendi sebelumnya itu memang dalam situasi yang kurang tenang sehingga tidak mempertimbangkan implikasi dari ucapannya.

“Barangkali beliau saat itu dalam kondisi tanpa pikir panjang (Khilaf). Nah, itu mulai disadari ketika muncul beragam reaksi utamanya dari anggota TNI yang ikut mengecamnya. Tapi, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa menjaga setiap lisan kita,” tandasnya. Red/RH

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!