Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan, Pemkab Sumba Barat dan Perkumpulan Stimulant Institute Gelar Workshop

Putraindonews.com – NTT | Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat bekerjasama dengan Perkumpulan Stimulant institute mitra Save The Children laksanakan monitoring terpadu pada layanan integarasi kegiatan kolaborasi ini menjangkau layanan pendidikan, kesehatan dan perlindungan pada Jumat (1/12/23) di Aula Kantor Bupati Sumba Barat.

Data dan informasi hasil monev telah di analisa dan perlu di diseminasikan untuk diketahui dan menjadi pembelajaran serta refleksi positif atas perencanaan dan pelaksanaan program kerja. Data dan informasi yang diperoleh dapat di kembangkan menjadi aktivitas program pada periode selanjutnya.

BACA JUGA :   SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar Rayakan HUT RI ke-79 Dengan Lomba Nasi Tumpeng

Atas dasar itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat bersama Stimulant Institut melaksanakan kegiatan Workshop Desiminasi Hasil monev layanan integrasi (PAUD, UKS, Kegiatan membaca “Reading Fun”) dan pengenalan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan pengaduan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (SIGMA PPA).

Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Yermia Ndapa Doda mewakili Bupati Sumba Barat. Dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa anak merupakan asset dan potensi yang harus dipersiapkan melalui strategi dan system yang mendukung hak-hak mereka untuk tumbuh dan berkembang serta terlindungi dari semua tindak kekerasan, sehingga kekerasan pada anak dan perempuan harus dihilangkan.

BACA JUGA :   Terima Siti Aisyah, Presiden Jokowi: Ini Adalah Wujud Kepedulian Pemerintah

“Pelaksanaan kegiatan saat ini akan menjadi rujukan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan. Melalui aplikasi ini juga pemerintah bersama masyarakat dapat memantau kasus-kasus kekerasan yang terjadi,” terang Sekda Yermia. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!