Putraindonews.com, Jakarta – Tidak main-main, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kali ini serius membidik pungutan resmi terhadap aktivitas olahraga dalam daftar objek Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk Jasa Kesenian dan Hiburan.
Beberapa cabang olahraga yang dikenakan pajak itu di antaranya padel hingga lari dengan besaran pajak 10 persen.
Berdasarkan Keputusan Kepala Bapenda DKI Jakarta Nomor 257 Tahun 2025 berikut fasilitas olahraga yang dikenai tarif pajak 10 persen.
tempat kebugaran (fitness center), termasuk tempat yoga/pilates/zumba
lapangan futsal/sepak bola/mini soccer
lapangan tenis
kolam renang
lapangan bulu tangkis
lapangan basket
lapangan voli
lapangan tenis meja
lapangan squash
lapangan panahan
lapangan bisbol/sofbol
lapangan tembak
tempat bowling
tempat biliar
tempat panjat tebing
tempat ice skating
tempat berkuda
tempat sasana tinju/beladiri
tempat atletik/lari jetski
lapangan padel