PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Kamis 10 Januari 2019. Pada masa keterbukaan negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia, sangatlah ironis masih ada ancaman seperti yang terjadi kepada Pimpinan KPK.
Demikian disampaikan Dewan Pemgawas IMO-Indonesia, Tjandra Setiadji atau yang biasa disapa Andy merespon fenomena terror kepada pimpinan KPK.
“Saya baca berita, bom di rumah Pimpinan KPK ada yang benaran dan ada yang palsu merupakan ancaman yang tidak boleh terjadi di Negara demokrasi seperti Indonesia,†tegas Andy.
Bagi yang tidak suka kepada KPK, lanjut Andy, jangan meneror. “Pergi dari Indonesia, jangan lagi berbuat kekacauan,†tambah Andy yang juga sebagai Presiden SIRI itu.
Dirinya berkomentar tegas, karena Andy meyakini kalau terror tersebut dilakukan oleh orang yang saat ini berurusan dengan perkara yang ditangani oleh KPK yang tidak lain menurut Andy adalah persoalan korupsi.
“Ini sudah pasti berkaitan dengan korupsi, jadi memang mendingan pergi dari pada berbuat kekacauan di Indonesia,†sambung Andy.
“Jahat kepada Negara dengan mempereteli uang Negara, lalu bikin terror lagi. Sebaiknya pergi dari Indonesia,†Andy kembali menegaskan.
Andy pun mengapresiasi langkah Kepolisian yang bergerak cepat mengusut perkara terror tersebut. Dan ia pun berharap agar pelaku segera ditangkap.
“Kalau saya baca Polisi sudah mendapatkan rekaman CCTV, semoga segera ditangkap pelakunya,†terang tokoh kelahiran Bagan Siapi-Api itu.
“Polisi maju terus,†pungkas Andy. (**)