Putraindonews.com – Tangerang | Lembaga Dewan Pers menggelar workshop Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan tujuan meningkatkan integritas dan independensi jurnalis serta media pada pemilu 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengucapkan terima kasih pada insan pers di Banten.
“Kami berharap ada pemberitaan berimbang dengan menjaga nilai-nilai demokrasi agar sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pemilu,” kata Ninik, Kamis, (14/9/23).
Ninik melanjutkan bahwa insan pers memiliki kontribusi besar dalam pesta demokrasi ini yang diharapkan dapat memberikan informasi akurat, kredibel, dan berintegritas kepada masyarakat.
“Setelah ada deklarasi capres, perlu dilihat proporsi berita. Boleh jadi bisa menenggelamkan pileg yang merupakan bagian dari pemilu juga,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan bahwa salah satu kunci sukses penyelenggaraan Pemilu adalah terciptanya ruang publik yang kondusif, sehat, dan bersih dari berita palsu (fake news) serta hoaks.
Berdasarkan pengalaman Pemilu-Pemilu sebelumnya, menjelang, setelah, dan pada tahun penyelenggaraan Pemilu, ruang publik masih dipenuhi informasi atau berita-berita yang berpotensi memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hoaks, berita palsu, ujaran kebencian, dan informasi yang diskriminatif masih banyak ditemui.
Menurutnya, informasi-informasi tersebut bersumber dari sejumlah pihak, baik yang anonim maupun yang jelas statusnya, seperti relawan, tim sukses, termasuk juga para politisi atau tokoh-tokoh partai politik.
Media yang digunakan untuk menyebarkan informasi tersebut tak hanya media non-jurnalistik (media sosial), tetapi sebagian di antaranya juga media jurnalistik (media mainstream).
“Pers memegang peranan penting dan harus berada di garda terdepan dalam memenuhi ruang publik dengan berita-berita yang mencerahkan. Sebagai The Fourth Estate of Democracy (pilar keempat demokrasi) sebagaimana dikatakan Edmund Burke sekitar dua setengah abad lalu, pers juga harus bisa menggerakkan partisipasi warga dalam Pemilu dan membangun demokrasi yang berkualitas dan bermartabat,” bebernya.
Ia menilai, peran pers dalam menciptakan Pemilu bermartabat dan berkualitas itu hanya bisa dilakukan jika para penjaga news room dan juga para nara sumber, terutama penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, dan juga para relawan/tim sukses, memiliki kesadaran bersama dalam menciptakan public sphere yang sehat.
Di samping itu, pers bisa menyajikan berita-berita yang dilengkapi data –biasanya dikenal dengan istilah jurnalisme data– yang diharapkan bisa menjadi rujukan bagi para pihak dalam mengambil keputusan.
Berkaitan hal tersebut, Dewan Pers memandang perlu menggelar workshop Peliputan Pemilu 2024 yang akan diadakan di 23 provinsi. Para peserta workshop berasal dari unsur pers, aparat penegak hukum, dan penyelenggara Pemilu.
Adapun, media yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 37 media yang semuanya berasal dari media-media Banten termasuk di antaranya putraindonews.com Red/HS
