Dibangun Secara Swadaya, Umat Gereja Katolik Stasi Wanno Pareda di Kodi Utara SBD Butuh Uluran Tangan Pemerhati

Putraindonews.com – NTT | Prihatin, Gereja Katolik Stasi Wanno Pareda di Kodi Utara SBD sangat Membutuhkan Uluran Tangan Pemerhati.

Sangat memprihatinkan, keberadaan Gereja Katolik St. Yakobus tengah dibangun secara swadaya oleh para umat Stasi Wanno Pareda sejak Januari 2023.

Adapun jumlah umat sebanyak 105 KK berada di Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten SBD, Provinsi NTT.

Keinginan untuk bertaqwa, Gereja ini dibangun semi permanen dari kayu beratap seng dan berdinding anyaman gedek yang dibangun secara swadaya oleh para umat.

Dengan segala keterbatasan dana untuk membangun, para umat di stasi ini sangat antusias dalam membangun Gereja.

BACA JUGA :   Perpanjang PPKM Hingga 23 Agustus 2021, Begini Penjelasan Menteri Marves Luhut Binsar

Dengan antusias para umat, saat ini mereka meminjam gedung SMP Negeri 2 Kodi Utara untuk misa setiap minggu sambil menunggu selesai pembangunan gedung gereja.

Diketahui, Jane Natalia Suryanto atau Sis Jane calon anggota DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil NTT 2 menyumbang 1 pack seng dan paku 2 kg untuk membantu pembangunan gereja tersebut.

“Untuk bantuan seng dari Sis Jane. Kami umat Stasi St. Yakobus Wanno Pareda, Desa Kadu Eta sangat berterimakasih ibu Sis Jane atas prihatin terdap bangunan Gereja kami yang membutuhkan dana,” ucap Pembina Umat, Bernardus Kailo Woya. Selasa (8/8).

BACA JUGA :   PM Mahathir Telepon Presiden Jokowi, Sampaikan Belasungkawa Terkait Gempa Lombok

Selain Sis Jane, umat juga berharap ada pemerhati lainnya yang ingin menyumbangkan sebagian kecil miliknya untuk membantu pembangunan Gereja St. Yakobus.

Adapun kekurangan lainnya yang dibutuhkan untuk Gereja Katolik St. Yakobus seperti disampaikan Ketua Orang Muda Katolik (OMK) Apliana Tamo Ina, sebagai berikut: Gedek Kulit, Baju-Baju Ajuda, Jubah Pembina Umat, Kursi, Kain-Kain Altardan Salib untuk latar berukuran 1×2 meter. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!