***
Putraindonews.com – Jakarta | Proses hukum terhadap terdakwa pembunuhan almarhum Brigadi Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Ferdy Sambo masih berjalan ketat.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan rencan menggelar sidang vonis Verdy Sambo pada Senin (12/2).
Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto sangat berharap persidangan besok lancar. Agar nyaman, kapasitas ruang sidang maupun kapasitas lingkungan PN Jaksel harus jadi perhatian.
“Makanya harus ada pembatasan, bukan pelarangan, kami ulangi lagi ya, bukan pelarangan tapi pembatasan. Ruang sidang itu kan cuman 50 kursi maksimal,” ujarDjuyamto kepada wartawan, Minggu (12/2).
Djuyamto menerangkan, pihaknya akan memfasilitasi mereka yang tetap hadir untuk mengikuti persidangan tanpa harus memasuki ruang sidang. Akan disediakan layar monitor untuk pengunjung yang tidak bisa masuk ruang sidang. Atau, masyarakat bisa menyaksikan lewat televisi.
“Kita bisa lihat di link youtube yang disediakan di PN Jaksel live streaming juga teman-teman diliput kan ada menyiarkan secara langsung,” ujar dia.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah mempersiapkan personel untuk mengawal sidang Ferdy.
“Besok secara langsung di lapangan akan dipimpin Kapolres Metro Jaksel untuk melakukan TWG (Tactical Wall Game) dan gelar pasukan. Supaya siapa berbuat apa dan akan bertanggung jawab kepada siapa ini tentu menjadi dasar dalam proses SOP pengamanan,” katanya di Polda Metro Jaya.
Ditambahkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, 200 personel dikerahkan untuk mengamankan persidangan tersebut.
“Biasanya agenda putusan kita lebih banyak turunkan personel. Karena agenda putusan pasti ada yang suka atau tidak suka terhadap vonis yang dijatuhkan hakim. Makanya kita antisipasi saja,” ujar dia.
Nantinya, tim Gegana terlebih dahulu melakukan sterilisasi di tiap-tiap ruangan sidang. Dilanjutkan apel bersama petugas yang berjaga. Red/HS
***