MAPIKOR, Sula- Kepala sekolah (kepsek) SD Negeri Manaf kecamatan sula besi tengah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Suraini Umakaapa, juga diduga kuat menggelapkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di sekolah yang dipimpinnya, Selain diduga melakukan pungutan liar (pungli) Dana indonesia pintar di sekolahnya pun di musnahkan.
Dari sumber informasi yang dihimpun wartawan mapikor, ia menyatakan bahwa dari jumlah siswa sebanyak 40 orang lebih yang ada di SD Negeri Manaf itu, besar dana Bos nya per triwulan sebesar Rp.12 juta, Namun kepsek bersangkutan gunakan Rp.7 juta untuk kebutuhan sekolah, akan tetapi sadisnya sebesar Rp.5 Juta kepsek Suraini Umakaapa mengaku diberikan kepada dinas pendidikan.
“Siswa disana 40 orang lebih jadi dana Bos itu Rp.12 Juta, kepala sekolah sendiri bilang waktu rapat itu bahwa sebsar Rp.5 juta dia buka untuk kase di Dinas pendidikan. Kemudian ada salah satu guru dia tanya di kepala sekolah bahwa kalau dari jumlah siswa sedkit dan banyak dan Bos kecil dan besar itu apakah samua kase jumlah yang sama, kepala sekolah bilang iya sama,”jelas salah satu sumber yang namanya enggan dikorankan kepala sejumlah wartawan belum lama ini.
Sementara kepala dinas pendidikan kabupaten kepulauan sula (kepsul) Ali Umanahu, saat dihubungi koran ini mengatakan bahwa dirinya baru saja mengeketahui informasi ini lewat teman wartawan, jadi sudah dua kali kadiknas berjanji akan turun di sekolah tersebut untuk memastikan kebenarannya tapi sampai hari belum juga dilakukan, sehingga masyarakat menilai Kadiknas Sula diduga sepertinya hanya panas tai ayam.
(Sul)