Dinas PPPAKB Sumut Latih Perempuan ‘Akar Rumput’ Bangun Usaha

Putraindonews.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melatih perempuan ‘akar rumput’ di bawah binaan Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI), untuk memulai usaha, khususnya bisnis minuman kesehatan berbasis herbal.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Rabu (24/7), tersebut dikemas dalam Kelas Perempuan Mandiri Berbudaya (Kelapa Muda) Sumut, bekerja sama dengan program pengabdian kepada masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU).

Kepala Dinas PPPAKB Sumut diwakili Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda Devita Mesayu mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan kesempatan yang baik bagi perempuan ‘akar rumput’ untuk meningkatkan keterampilan mengelola bisnis yang baik.

BACA JUGA :   Pelayanan Prima, RS Yasmin Banyuwangi Santun dan Ramah 'Bermutu Patut Diacungi Jempol'

“Salah satunya dengan membuat dan menjual minuman kesehatan berbasis herbal, sehingga dapat membantu kemandirian ekonomi dan kesejahteraan hidup keluarganya,” ujar Devita Mesayu.

Selain itu, Devita Mesayu juga berharap, pelatihan ini mampu berkontribusi melakukan perubahan sosial di lingkungannya. Tidak hanya berdampak bagi dirinya dan keluarga, namun berdampak juga bagi lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA :   Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018 " JAKARTA - SURABAYA "

Hadir di kesempatan itu, perwakilan Lembaga Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi USU Lia Laila, Bayu Eko Prasetyo dan Henny Sri Wahyuni, Ketua HAPSARI Sri Rahayu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas P3AP2KB Kabupaten Deliserdang, dan Kepala Desa Marindal II Floridina.

Meriani, salah satu peserta pada kegiatan tersebut, menyambut baik pelatihan yang didapatnya. Dia berharap akan memberi pengetahuan untuk memulai usaha.

“Kita bisa manfaatkan tumbuh-tumbuhan di sekitar kita. Pembuatannya juga tidak begitu sulit. Dan yang terpenting modalnya tak besar,” kata Meriani. Red/FT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!