Putraindonews.com – Bandarlampung | Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menilai adanya digitalisasi desa wisata menjadi salah satu pengungkit perkembangan wisata lokal.
“Saat ini desa wisata memang menjadi salah satu fokus yang dikembangkan dalam sektor pariwisata,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Sabtu (26/8).
Ia mengatakan sebagai upaya mengembangkan desa wisata di daerahnya, pihaknya juga tengah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan digitalisasi desa wisata.
“Digitalisasi desa wisata menjadi hal yang sangat penting sebab akan mendukung berbagai jenis pengembangan pariwisata di desa,” ucapnya.
Dia menjelaskan dengan adanya digitalisasi desa wisata maka warga desa dapat mengakomodir pembayaran, promosi, hingga pemesanan paket wisata di desanya secara digital.
“Ini akan mendukung pola pembayaran, promosi wisata dan pemesanan berbagai destinasi wisata yang ada di desa. Sehingga semua menjadi lebih praktis,” tambahnya.
Menurut dia, pihaknya pun akan mengintegrasikan pengembangan digitalisasi desa wisata dengan program Smart Village.
“Pelaksanaan digitalisasi desa wisata ini akan selaras dengan program yang dikembangkan saat ini yakni Smart Village, dimana masyarakat desa diperkenalkan dengan penggunaan digitalisasi di lokasinya masing-masing,” ucapnya.
Ia mengharapkan dengan adanya integrasi tersebut diharapkan dapat mendorong kemakmuran warga desa, dan mengembangkan desa wisata menjadi lebih maju. Red/Abi