PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | 21 Februari 2020. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan International Institute of Communications (IIC) dan Australia Indonesia Partnership for Economic Development (PROSPERA) mengadakan Workshop Artificial Intelligence for Economic Growth and Social Good in The Digital Era di Downing Ballroom, Hotel Ashley, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/02/2020).
Workshop dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman bersama terkait perkembangan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan penerapannya di Indonesia.
Topik-topik diskusi dalam workshop ini membahas AI dalam perspektif yang lebih luas mencakup perkembangan teknologi, dampak ekonomi dan sosial, implikasi terhadap infrastruktur TIK dan upaya kolaborasi yang perlu dilakukan.
Kasubdit Pengembangan Ekonomi Digital, Ditjen Aptika, Luat Sihombing menegaskan bahwa kecerdasan buatan merupakan salah satu teknologi yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Kecerdasan buatan menjadi salah satu teknologi yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam kehidupan manusia melalui inovasi-inovasi di berbagai sektor industri,” kata Luat.
Cara hidup masyarakat berubah setelah berbagai perusahaan startup berlomba-lomba menyediakan berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses berbagai layanan dan jasa yang mereka tawarkan.
Luat mengatakan bahwa fenomena ini telah membuat masyarakat juga berharap mendapatkan kualitas pelayanan yang sama dari berbagai layanan pemerintahan.
“Masyarakat kini mengharapkan pemerintah untuk dapat menghasilkan tingkat pelayanan yang sama baiknya di sektor lain,” katanya.
Pemerintah menurutnya terus melakukan transformasi digital dalam meningkatkan kemampuan layanan pemerintah dan industri di Indonesia sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Luat menegaskan bahwa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan sektor industri telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Pemerintah pusat berkomitmen membantu pemerintah daerah dan semua sektor industri mencapai mimpi tersebut,” tegasnya.
Luat juga mengapresiasi para narasumber yang hadir dalam workshop ini dan berharap pengetahuan yang didapat bisa mendorong transformasi digital di Indonesia.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber yang berasal dari Kementerian/Lembaga serta sektor swasta yang bergerak di bidang IT dan startup diantaranya BPPT, Google, Halodoc, dan Cisco.
Workshop ini dihadiri oleh peserta dari berbagai Kementerian/Lembaga diantaranya Kementerian Kominfo, BRTI, dan Kementerian/Lembaga lain yang terkait dengan TIK dan perdagangan, serta beberapa asosiasi dan pelaku usaha terutama yang bergerak di bidang teknologi. (**)