Dorong 8 Juta Petani Go Digital, Kominfo Wujudkan Visi Indonesia Digital

PUTRAINDONEWS.COM

Jakarta | 10 Januari 2019. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Pemerintah akan mendorong sebanyak delapan juta masyarakat Indonesia untuk Go Digital yang bergerak di bidang pertanian dan perikanan tradisional.

“Visi Ekonomi Digital Indonesia sudah dengan jelas menetapkan arah pembangunan kita di masa depan. Salah satu yang menjadi target Pemerintah adalah membantu minimal delapan juta orang di industri pertanian dan perikanan tradisional Go Digital,” papar Menteri Rudiantara dalam Peluncuran Data Center Kedua Alibaba Cloud Indonesia, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu, (09/01/2019). 

Selain membantu sekitar delapan juta orang di bidang pertanian dan perikanan, Menteri Rudiantara juga mengatakan melalui Visi Ekonomi Digital Indonesia, Pemerintah juga berupaya meningkatkan ekonomi digital Indonesia. 

BACA JUGA :   Kementerian Luar Negeri dan Menlu RI Raih Penghargaan Dari KemenPAN RB

“Target kami juga adalah untuk mendorong decacorn dan unicorn baru, kami juga ingin mempercepat pertumbuhan setidaknya 1.000 perusahaan rintisan, serta Usaha Kecil dan Menengah, semuanya sudah harus Go Digital,” ujar Rudiantara 

Dalam acara bertema Hello Indonesia 2019, itu Menteri Rudiantara mendukung program Internet Champion Global Accelerator. Program dukungan dari Alibaba Cloud tersebut dinilai selaras dengan upaya mewujudkan visi Indonesia Go Digital pada tahun 2020 yang akan dilakukan dengan memberikan pelatihan, bimbingan dan peluang modal kepada perusahaan dan orang-orang profesional. 

BACA JUGA :   Tarif 50% dari Batas Atas, Penerbangan Murah Domestik Tersedia Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu

Menteri Rudiantara mengapresiasi pengembangan bisnis Alibaba Cloud dengan meluncurkan Data Center Kedua di Indonesia. Menurut Rudiantara, kapasitas yang lebih tinggi dan kemampuan disaster recovery yang lebih kuat bisa menjawab permintaan pelanggan di Indonesia yang semakin meningkat. Apalagi Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan komputasi awan satu-satunya yang memiliki data center di Indonesia. 

“Peningkatan kapasitas data center dan peluncuran program tersebut dapat membangun dan mengasah kemampuan talenta-talenta Indonesia secara lebih mendalam untuk menguasai dan mengembangkan ekosistem komputasi awan,” jelas Rudiantara. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!