Dorong UMKM Naik Kelas, APINDO Perkuat Sinergi Indonesia Incorporated

Putraindonews.com, Jakarta – APINDO menyatakan komitmennya membangun ekosistem yang inklusif dan memberdayakan UMKM untuk menjadi kekuatan ekonomi nasional yang sesungguhnya. Melalui sinergi bersama DSC yang diinisasi Wismilak Foundation, Program UMKM Merdeka, dan inisiatif Indonesia Incorporated, APINDO mengajak seluruh pihak untuk membuka akses, membongkar hambatan, dan memperluas kolaborasi lintas sektor.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani dalam Kick-Off Diplomat Success Challenge (DSC) Season 16, Jumat (13/6/2025) di Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur, Tbk yang juga Ketua Bidang UMKM dan Koperasi APINDO serta inisiator & penggerak APINDO UMKM Merdeka Nasional, Ronald Walla.

BACA JUGA :   PENUHI IOMKI, Industri di Kudus dan Pati Gelar Vaksinasi Massal Ratusan Ribu Akseptor

Ia mengapresiasi DSC yang secara konsisten selama 16 tahun mendorong lahirnya wirausaha tangguh dan solutif di Indonesia. DSC bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan komitmen nyata dalam membentuk generasi pengusaha masa depan yang berani bermimpi, siap berubah, dan mampu menciptakan solusi berkelanjutan. Tiga prinsip utama: Dare, Shift, Create menjadi simbol tekad untuk tidak hanya bertahan, tetapi membentuk masa depan ekonomi Indonesia.

Shinta juga menyoroti kondisi ekonomi nasional yang sedang menghadapi tekanan, dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang melambat ke angka 4,87% dan meningkatnya klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Di tengah tantangan tersebut, UMKM terbukti menjadi tulang punggung yang mampu menyerap 97% tenaga kerja dan berkontribusi lebih dari 61% terhadap PDB nasional. Namun, ia juga menggarisbawahi hambatan struktural signifikan, seperti minimnya keterhubungan dengan rantai pasok global, terbatasnya akses pembiayaan, dan rendahnya adopsi teknologi yang menghalangi UMKM untuk naik kelas dan bersaing di pasar global.

BACA JUGA :   Sepekan di Papua, Tim Ekspedisi Papua Terang Berhasil Survei 292 Desa di Papua

Sebagai penutup, Shinta mengatakan kekuatan ekonomi Indonesia tidak terletak di menara-menara modal, melainkan di tangan jutaan UMKM yang bergerak serentak dari Sabang hingga Merauke. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!