DPMD Gelar Pelatihan KPM Se-Kabupaten Sumba Barat

Putraindonews.com – Sumba Barat | Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Kabupaten Sumba Barat menggelar pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) se-Kabupaten Sumba Barat di Hotel Ande Ate, Selasa (11/4).

Kegiatan pelatihan ini bertujuan agar kader pembangunan manusia lebih optimal dalam mendorong implementasi percepatan penurunan stunting di Desa Kabupaten Sumba Barat.

Kadis PMD Kabupaten Sumba Barat Jefri Dapamerang mengatakan, desa berperan penting untuk memfasilitasi seluruh tahapan pembangunan di Desa dan melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat.

Lanjutnya, keberadaan pelaku masyarakat atau KPM di tingkat desa yang mengemban fungsi dan peran pemberdayaan masyarakat, hendaknya memenuhi pola pikir dan perubahan perilaku warga desa untuk mencegah terjadinya stunting.

BACA JUGA :   RADEN TEDY ; Upaya Nyata Agar UMKM Bisa Naik Kelas

“Perlu dilakukahn pelatihan dan penyegaran akan tugas dan fungsi serta peran kader pembangunan manusia (KPM) agar mampu melaksanakan tugasnya sebagai perwakilan masyarakat di tingkat desa,” ujar Jefri kepada PutraIndonews, Selasa (11/4).

Menurutnya, pelatihan yang dilaksanakan saat ini merupakan sarana penguatan kapasitas kader pembangunan manusia (KPM) dan pelaku masyarakat lainnya sehingga pada akhirnya para pelaku meiliki keterampilan dalam memfasilitasi percepatan penurunan stunting untuk mengakomodir bagi masyarakat yang beresiko stunting dalam proses perencanaan pembangunan, pelaksanaan, pemanfatan sampai pada pemulihan kesehatan.

BACA JUGA :   TJAHJO KUMOLO ; Desa Tidak Lagi Hanya Menjadi Objek Pembangunan, Namun Juga Menjadi Subjek Pembangunan.

“Saya berharap agar peserta dapat memahami dengan baik pokok-pokok kebijakan program perencanaan partisipatif serta memahami dengan baik dukungan perangkat daerah dalam rangka penurunan stunting di desa,” tandasnya.

Adapun pokok-pokok pembahasan dalam pelatihan ini, 6 pokok bahasan dengan metode penyajian materi diatur dengan pola partisipatory andragogi yang terpusat pada diskusi kelompok, ceramah partisipatif, refleksi dan penugasan. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!