***
Putraindonews.com – Jakarta | Transportasi Multimoda merupakan salah satu faktor utama bagi perkembangan suatu wilayah. Dapat dikatakan kunci utama dalam penentuan harga barang adalah aksesibilitas perpindahan orang dan barang, yang berkaitan erat dengan transportasi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Pengembangan Prasarana (PSP4), Dr. Ir. Lucky Caroles, S.T., M.T., IPM. dalam sambutanya pada acara Launching Pusat Studi dan Mini Seminar pada 14 Januari 2023.
“Peran prasarana dalam sebuah pengembangan wilayah sudah banyak disampaikan secara teori dalam berbagai konteks, serta dibuktikan oleh berbagai penelitian yang sudah sangat banyak dilakukan sebelumnya. Namun, seiring berkembangnya zaman, perubahan trend, demand dan pengaruh terhadap sektoral lain menuntut kita untuk dapat berinovasi, aktif mengamati, meneliti dan mempersiapkan diri untuk perubahan dan penyesuaian yang efektif”, tutur Lucky.
Selain Ketua Umum PSP4, Launching dan Mini Seminar tersebut juga turut dihadiri oleh Perwakilan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Indonesia, Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia Ir. Habibie Razak, S.T., MM.,IPU., AER., ACPE., APEC Eng., Ir. Hernadi Tri Cahyanto, M.T., selaku Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si., M.Eng.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng selaku Ketua Dewan Pakar PSP4, Dr. Ir. Siegfried Syafier, S.T., M.T., selaku Ketua Bidang Pengembangan Riset dan Sumber Daya PSP4 mewakili Ir. Sri Atmaja Putra Jatining Nugraha Nasir Rosyidi, S.T., M.Sc.Eng., PG-Certf., Ph.D., P.Eng., IPM, selaku Ketua Bidang Teknologi Terapan dan Informasi PSP4, Dr. Ir. Hj. Sumarni Hamid Aly, MT. selaku Ketua Divisi Prasarana dan Lingkungan PSP4, Prof. Dr.Eng.Ir. Adi Maulana, S.T., M. Phil. selaku Ketua Divisi Kebencanaan Prasarana PSP4, Dr. M. Aksar Datu, S.T., M.T., selaku Ketua Divisi Kemaritiman PSP4, dan Pramudyo Bayu Pamungkas, S.T., selaku Sekretaris Umum PSP4.
Perwakilan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Indonesia menyampaikan bahwa pemerintah pusat khususnya dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian terkait sangat berharap dengan hadirnya Pusat Studi ini dapat memberikan peran yang signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangan infrastruktur di Indonesia.
Hal ini juga berkaitan dengan berbagai rencana pembangunan prasarana transportasi di Indonesia seperti Tol Laut, jaringan Rel Kereta Api baru, jaringan jalan dan sistem yang menyertainya. Indonesia membutuhkan banyak sumbangsi pengetahuan dalam berbagai bentuk untuk dapat mencapai keberhasilan rencana-rencana tersebut. Pusat Studi ini memberikan harapan besar terhadap transfer ilmu pengetahuan yang dapat terjadi di masa mendatang.
Dalam kesempatanya, Prof Sakti menuturkan bahwa Indonesia sebagai negara maritim perlu mengutamakan transportasi multimoda yang mengangkat konsep smart transportation, green transportation dan blue transportation sebagaimana konsep ideal yang diusulkan oleh beberapa ahli terdahulu.
“Kami upayakan untuk terus dukung pembangunan. Salah satu upaya kami adalah dengan menerbitkan sejumlah buku yang tema utamanya tentang prasarana, transportasi, pengembangan wilayah dan berbagai topik lain yang terkait. Selain itu kami juga fokus pada kajian dan penelitian yang bekerja sama baik dengan pemerintah dan non-pemerintah, dalam skala nasional maupun internasional”, tutur Prof Sakti. Red/HS
***