Putraindonews.com, Bekasi – UMKM di Bekasi semakin bergeliat dalam menjalankan roda usahanya. Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) menjadi penggerak bagi lebih dari 300 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Bekasi. Kini, IPEMI bekerja sama dengan Pemkot Bekasi untuk memberikan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis, guna mendukung akses ke dana sebesar Rp25 miliar di BPR Syariah.
Suasana Minggu pagi (26/1) di Lapangan Plaza Pemkot Bekasi tampak ramai dengan kehadiran para pelaku UMKM. Berbagai produk dagangan diserbu pembeli, sementara ragam kuliner yang tersaji tak kalah menarik perhatian.
Penampilan merdu dari penyanyi Irma Dharmawangsa menambah semarak suasana, menarik perhatian para pengunjung yang memadati lapangan terbuka.
Pada hari itu, IPEMI mengadakan Gebyar UMKM yang menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis.
Sorak gembira terdengar melalui pengeras suara yang dipandu oleh Novita Oesman sebagai MC. Ia berhasil menjaga ritme acara sehingga para pengunjung tetap bertahan hingga acara usai.
Ketua IPEMI PD Bekasi Raya, Ayuni Mirlina, SE, MM, menjelaskan bahwa selama ini UMKM di Bekasi rutin mengadakan kegiatan dan bazar di berbagai lokasi. Namun, pada hari itu (26/1), bazar digabungkan dengan kegiatan bertema UMKM Sejahtera, Ekonomi Masyarakat Meningkat, sekaligus memberi ruang bagi peserta untuk mendapatkan NIB gratis.
“Nah, Gebyar UMKM ini sekaligus menindaklanjuti MOU kami dengan Pemkot Bekasi yang sudah ditandatangani beberapa bulan lalu. Sehingga kami memiliki giat berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi,” ujar Ayuni.
Sebagai pengusaha Super Sambel, Ayuni merasa penting bagi UMKM untuk mendekatkan diri kepada Pemda Bekasi. Dengan begitu, para anggota UMKM dapat naik kelas dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhammad, SH, MAP, juga turut memberikan dukungannya. “Hari ini, bersama IPEMI PD Bekasi, kami menyelenggarakan Gebyar UMKM. Ini adalah langkah untuk mendorong UMKM Kota Bekasi agar mampu berkompetisi di bidang ekonomi,” ungkap Gani Muhammad.
Ia menjelaskan bahwa perkembangan UMKM di Bekasi sangat pesat. Oleh karena itu, Pemkot Bekasi mendorong pelaku UMKM untuk memperoleh NIB agar dapat mengikuti proses administrasi lelang dan mengakses berbagai peluang pekerjaan.
Pemkot Bekasi juga aktif merangkul UMKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan mereka.
“Jangan sampai kita kalah bersaing dengan UMKM lain. Pemkot saat ini juga berupaya meningkatkan citra, kualitas, inovasi, dan produk UMKM agar mampu bersaing,” pungkas Gani Muhammad. Red/HS