Dorong Program Padat Karya, Gubernur Bengkulu ; Salah Satu Upaya Pulihkan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi

PUTRAINDONEWS.COM

Bengkulu | Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto dan Bupati Seluma Erwin Octavian melakukan peninjauan Program Padat Karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Balai Besar Sungai Sumatera VII dengan Kelompok Tani Tanam Bersama, di Desa Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma, Selasa (21/09).

Dikatakan Gubernur Rohidin, salah satu upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19, yakni melalui Program Padat Karya Tunai di bidang sumber daya air yang dikelola langsung oleh Balai Sungai Wilayah VII Sumatera Provinsi Bengkulu.

“Jadi ini pemulihan dari sisi ekonomi, sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali menggeliat dan masyarakat makin sejahtera,” jelas Gubernur Rohidin.

BACA JUGA :   Dengan Skema B2B, ID Food Segera Distribusikan Minyak Goreng Ke 110 Pasat Rakyat Dari Aceh Hingga Papua

lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, untuk pelaksanaannya langsung dikerjakan masyarakat kelompok pengguna air yang ada di desa/ kelurahan setempat.

“Sehingga ekonomi masyarakat bergerak, infrastruktur desa terbangun dan bisa dimanfaatkan maksimal mendukung pertanian masyarakat,” pungkas Gubernur Rohidin.

Senada disampaikan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto. Menurutnya selain penanganan pasien yang terpapar COVID-19, pengendalian angka penyebaran COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi, program ini jelas sangat membantu perekonomian masyarakat.

“Ini merupakan bentuk hadirnya pemerintah bersama TNI-POLRI secara langsung ke tengah masyarakat. Saya sebagai Wasatgas di daerah hanya menindaklanjuti dalam rangka memperlancar program ini dan berharap semua ini berjalan sukses,” ungkap Kapolda Bengkulu.

BACA JUGA :   Menkeu Usulkan Desain Ulang Program Bansos Dalam RAPBN 2021 Agar Lebih Tepat Sasaran

Di Kelurahan Sidomulyo Seluma ini mendapatkan alokasi dana sebesar 190 juta rupiah lebih untuk perbaikan jaringan irigasi tersier yang bersumber dari dana APBN Kementerian PUPR Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

Diketahui saat ini pengerjaan sudah pada posisi sekitar 60 persen. Irigasi utamanya juga telah mulai berfungsi, tersiernya dibangun dan nanti setelah panen jagung di lokasi ini, irigasi tersebut bisa dimanfaatkan maksimal.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan 3 unit mesin air yang diberikan kepada 3 kelompok tani, yaitu kepada Kelompok Tani Sri Rejeki Dusun Penago 2 Ilir Talo, Kelompok Tani Selulung Dusun Lubuk Gio Talo dan Kelompok Tani Teratai Putih. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!