Lepas Ekspor Komoditas Pertanian, Ini Penegasan Gubernur Bengkulu

***

Putraindonews.com – Bengkulu | Ekspor komoditas pertanian menjadi salah satu potensi besar untuk kemajuan Provinsi Bengkulu kedepan. Sehingga perlu terus ditingkatkan, baik dari sisi volume maupun standarisasi kualitas.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai ikuti Gebyar Ekspor Pertanian Tutup Tahun 2021 yang disiarkan secara langsung dari Terminal Petikemas Makassar, Pelabuhan Soekarno Hatta, Sulawesi Selatan bersama Kapolri dan Menteri Pertanian RI sekaligus pimpin Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian Provinsi Bengkulu, di PT. Bukit Angkasa Makmur Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, Jum’at (31/12).

“Maka saya ingin memastikan melalui pelepasan ekspor simbolis pada hari ini, kita akan lakukan rapat semua sektor terutama terkait dengan kesiapan Pelabuhan Pulau Baai dan Bandara Fatmawati Soekarno seperti pengiriman kargo termasuk dari sisi bea cukai dan tentunya dari sisi produsen sektor pertanian dalam arti luas yang harus dipenuhi bersama,” jelas Gubernur Rohidin.

BACA JUGA :   405,1 Triliun Dikucurkan untuk Tangani Dampak COVID-19

Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, Provinsi Bengkulu secara jelas memiliki beberapa potensi ekspor komoditas pertanian, yaitu kopi, sawit, cangkang sawit, sarang burung walet, getah karet, beberapa komoditas perikanan, yang selama ini telah banyak diekspor ke luar daerah bahkan luar negeri.

“Jadi potensi ini harus kita kembangkan secara bersama dan tentunya dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” pungkasnya.

BACA JUGA :   MENGENAL BADAN LAYANAN UMUM, Dan Konstribusinya

Sementara itu menurut Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas 1 Bengkulu Bukhari, dukungan Pemprov Bengkulu dan Polda Bengkulu terhadap ekspor pertanian Bengkulu sangatlah baik.

“Sama-sama kita ketahui selama ini ekspor komoditas pertanian Bengkulu melalui pintu provinsi tetangga. Kami berharap dukungan dari Gubernur Bengkulu dan Kapolda Bengkulu bersama pelaku usaha, mendukung segera alur ekspor melalui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,” ungkapnya.

Diketahui dalam kesempatan itu dilakukan ekspor komoditas pertanian Bengkulu dengan total 100,8 ton senilai 2,5 milyar rupiah.

Sementara Gebyar Ekspor tutup tahun 2021 dari 34 provinsi dengan volume 1,3 juta ton senilai 14,4 triliun rupiah tujuan ke 124 negara. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!