***
Putraindonews.com – Bengkulu | Mengembangkan potensi desa dengan pendekatan transformasi digital di masa revolusi industri 4.0 dan pasca Pandemi COVID-19, menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah menjadi keharusan dan jelas memerlukan kolaborasi dari semua pihak, baik dari pemerintah, pihak swasta dan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin pada Launching Warung Kopi (Warkop) Digital pada Desa Digital dan Desa Wisata, di Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, Senin (13/12).
“Termasuk semua jenis UMKM dan koperasi, kegiatan di pedesaan termasuk pelayanan administrasi dan Adminduk sudah harus bertransformasi ke era digital,” jelas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Lanjut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan adanya Warkop Digital bisa menjadi lembaga ekonomi desa yang bisa menggerakkan ekonomi desa dengan pendekatan transformasi digital.
Terlebih dari peninjauan Gubernur Rohidin, berbagai program Desa Karang Jaya yang diketahui juga telah “melek digital”.
“Saya kira untuk pendekatan bisnis anak-anak kekinian di era digital jelas sangat penting, sehingga kemandirian desa betul-betul terjamin,” imbuhnya.
Tidak hanya sekedar promosi kopi secara digital, lembaga ekonomi ini juga bisa menjadi wadah dalam mempromosikan produk unggulan di desa, salah satunya bawang merah hasil pertanian Desa Karang Jaya tersebut.
“Pada prinsipnya yang mau kita (Pemprov Bengkulu) bangun itu warung yang telah ada di desa kita upgrade, sehingga menjadi pusat pelayanan digital, baik dari sisi perdagangan maupun transaksi keuangan sekaligus bisa menjadi pusat pembelajaran berbasis digital,” pungkas Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini.
Sementara itu dalam kesempatan itu juga dilaksanakan kegiatan Vaksinasi Massal COVID-19, penyerahan bantuan dari Bank Indonesia dan Bantuan Sosial serta Penyaluran KUR dari BRI dan penyerahan voucher Siber Akademi. Red/Ben
***