Ralat Kondisi Ekonomi, Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Disorot Direktur P3S Dr. Jerry Massie

***

Putraindonews.com – Jakarta | Kompetensi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diragukan dalam mengelola kebijakan ekonomi fiskal negara. Alasanya, karena dia meralat pernyataan sebelumnya, yakni saat mengklaim Indonesia dalam kondisi baik-baik saja di tengah ancaman krisis global.

Salah satu pihak yang meragukan kompetensi Sri Mulyani ialah Direktur Poitical and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

“Menteri Sri Mulyani awalnya mengatakan kondisi ekonomi Indonesia baik-baik saja dan aman, tapi akhirnya dia meralat pernyataannya sendiri,” ujar Jerry Kamis (21/7).

BACA JUGA :   Transformasi Industri Gula, PTPN III dan RNI sepakat Kerja Sama Pengembangan Lahan Tebu

Jerry yang merupakan doktor lulusan Global American University teringat, pada April lalu Sri Mulyani menyebut kondisi ekonomi nasional masih bisa beranjak pulih di saat banyak negara lain mengalami resesi.

“Pekan lalu ekonomi kita disebut-sebut tak akan bernasib sama seperti Sri Lanka. Tapi pada 14 Juli, dia (Sri Mulyani) menyatakan Indonesia terancam ikuti jejak Sri Lanka karena terancam resesi,” katanya.

Maka dari itu, Jerry menganggap Sri Mulyani tidak mampu mengelola kebijakan fiskal, khususnya soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang memiliki defisit di atas 3 persen.

BACA JUGA :   HINGGA SEPTEMBER 2020, Realisasi PEN Untuk UMKM Capai Rp52,09 Triliun

“Di sinilah terlihat dia tak punya based competence and expert dalam dunia ekonomi moneter, makro, mikro sampai fiskal,” tuturnya.

“Kalau dia cerdas dan cekatan, pasti dia mampu meramal dan membaca sama seperti ramalan ekonom ternama Rizal Ramli pada tahun 1998 dimana akan terjadi krisis ekonomi dan itu terjadi,” pungkas Jerry. Red/Ben

***

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!