VIRTUAL, Diplomasi Ekonomi Garap Pasar Australia

.COM

| Tingkatkan perdagangan ke Australia, Kemlu selenggarakan Temu Virtual yang melibatkan 40 pengusaha dari Indonesia dan Australia dari 9 sektor prioritas (07/10/2020). Temu Bisnis Virtual langsung mencatatkan hasil nyata berupa terjalinnya penjajakan relasi bisnis bilateral antara pengusaha Indonesia dan Australia.

Kemlu juga memfasilitasi antusiasme para pengusaha untuk mengoptimalkan kapasitas ekspornya ke Australia. Bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan , Kemlu selenggarakan kegiatan lanjutan berupa Sertifikasi dan Standardisasi Produk Ekspor Indonesia ke Australia secara virtual pada 6-8 Oktober 2020.

Pelatihan ini disambut baik oleh para penggiat bisnis. Lebih dari 450 pengusaha mendaftarkan diri ke pelatihan ini. Setiap sesi diskusi dihadiri kurang lebih 160 peserta.

BACA JUGA :   Era 4.0, Kadin Lampung Timur Berdayakan Media Online Untuk Publikasi Potensi Lintas Sektor Di Wilayahnya

Sejak 5 Juli 2020, kedua negara telah mengimplementasikan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). “IA-CEPA tidak akan bermakna bila kita tidak mampu mengatasi hambatan non-tarif.

Oleh karena itu, pelatihan ini telah membahas tiga masalah utama hambatan non-tarif ke pasar Australia, yaitu biosecurity, packaging, dan labelling,” ujar Dubes RI Canberra, H.E. Y. Kristiarto S. Legowo.

Sembilan sektor prioritas perdagangan Indonesia ke Australia adalah: (1) furniture; (2) chair; (3) plywood; (4) apparel; (5) sacks and bags made of plastic; (6) rubber shoes; (7) fertilizers; (8) cell phones, dan; (9) TV visual equipment.

Sektor-sektor prioritas tersebut berhasil dipetakan setelah dilakukan penelitian oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemlu dan konsultasi dengan seluruh Perwakilan Indonesia di Australia, ITPC Sydney, IIPC Sydney serta para pebisnis diaspora Indonesia.

BACA JUGA :   Dibutuhkan UMKM, Kadin Indonesia Segera Jalin Kerjasama dengan Thunderbird dan Arizona State University

Australia memang salah satu mitra dagang strategis Indonesia. Total perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD 7,8 miliar pada tahun 2019, dengan nilai ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 2,3 miliar dan ekspor Australia ke Indonesia sejumlah USD 5,5 miliar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan IA-CEPA dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan ekspornya. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!