***
Putraindonews.com – Jakarta | Masyarakat diharapkan tetap waspada khususnya mereka yang berada di area sekitar Gunung Krakatau.
Pasalnya, anak Gunung Kratau kembali menyemburkan abu vulkanik hingga setinggi 3 kilometer di atas permukaan laut. Erupsi anak Gunung Krakatau ini termasuk yang ketiga kali di tahun ini.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melarang aktivitas hingga radius 5 km dari kawah gunung.
“Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” ujar PVMBG, seperti dikutip detikcom, Rabu (4/1).
Untuk diketahui, erupsi pertama Gunung Anak Krakatau di awal tahun ini terjadi kemarin, Selasa (3/1) pukul 16.38 WIB. Kemarin, ketinggian kolom abu mencapai 100 meter.
Terkait erupsi ketiga ini, PVMBG mengatakan status Anak Krakatau Siaga III.
Erupsi kedua terjadi hari ini pukul 14.10 WIB dengan ketinggian abu vulkanik sama dengan erupsi pertama, yakni 100 meter. Dan selang hampir sejam, Anak Krakatau kembali erupsi, pukul 15.09 WIB.
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Rabu, 4 Januari 2023, pukul 15.09 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3.000 meter di atas puncak (± 3.157 meter di atas permukaan laut),” jelas PVMBG.
PVMBG menerangkan abu vulkanik pada erupsi ketiga ini berwarna hitam. Abu dengan intensitas tebal mengarah ke timur.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulisnya. Red/HS
***