Putraindonews.com, Tangerang Selatan – Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Tangerang Selatan memadati Taman Jalatereng 2 dalam pembukaan Gebyar Festival RGPI 2025 bertema “Pahlawan Inspirasiku”, yang digelar 14–15 November 2025. Perayaan seni, olahraga, dan literasi yang diinisiasi DPW Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Tangsel ini menjadi salah satu agenda besar organisasi sepanjang tahun.
Pembukaan dilakukan oleh Sekjen DPP RGPI, disertai jajaran pengurus dari berbagai daerah. Dukungan dari Dinas Pariwisata Tangsel serta sejumlah sanggar seni lokal, mulai Ferpomt Silat hingga komunitas tari tradisional membuat festival semakin semarak.
Dukungan untuk Asta Cita dan Pemberdayaan Pemuda
Ketua DPW RGPI Tangsel, Masrikan, menilai festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari gerakan strategis organisasi untuk mendukung agenda pembangunan nasional. Ia menyebut RGPI di Tangsel bergerak dalam kerangka Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama penguatan karakter pemuda, pemberdayaan UMKM, hingga penguatan sosial masyarakat.
“Pemuda harus hadir dalam kerja nyata. Kami gerakkan festival, pelatihan UMKM, kolaborasi pangan, sampai jejaring sosial. Semuanya untuk menghidupkan ekonomi warga,” ujarnya.
Perempuan Jadi Penggerak Ruang Kreatif
Ketua Srikandi RGPI Tangsel, Nurlela, menegaskan bahwa perempuan harus hadir sebagai pelaku utama dalam ruang kreativitas. “Kesetaraan itu nyata ketika perempuan diberi peluang yang setara. Di festival ini, ibu-ibu hingga pelajar putri bisa tampil percaya diri,” katanya.
Memperkuat Ekosistem Komunitas
Menurut Ketua OKK RGPI Tangsel, Danu, festival ini menjadi bagian dari model pengembangan kader. “Kami membangun ekosistem yang berkelanjutan. Festival adalah salah satu kanalnya,” jelasnya.
Antusias Peserta
Ibu Asenah, guru SDN Lengkong Gudang Timur, mengaku bangga murid-muridnya bisa tampil. “Manfaatnya besar. Mereka jadi lebih kreatif dan percaya diri,” ujarnya.
Dengan total hadiah Rp25 juta, piagam, dan piala, festival ini menegaskan bahwa semangat kepahlawanan masa kini dapat hadir melalui keberanian tampil dan berkolaborasi. Red/TK