Putraindonews.com – NTT | Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, dengan penuh semangat membuka High-Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kabupaten Sumba Barat yang bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat pada Kamis (14/12/23).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Bank Indonesia yang turut hadir.
Bupati Yohanis Dade menyampaikan selamat datang kepada Bapak Adit Pratyaksa Candraditya bersama seluruh perwakilan Bank Indonesia.
“Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Bapak Adit Pratyaksa Candraditya dan seluruh perwakilan Bank Indonesia di Kabupaten Sumba Barat. Kehadiran Anda sangat penting dalam mendukung langkah-langkah strategis yang akan kita diskusikan dalam TPID dan TP2DD ini,” kata Bupati Yohanis Dade.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yohanis Dade juga menyampaikan kabar gembira bahwa Kabupaten Sumba Barat baru-baru ini meraih tiga penghargaan yang membanggakan.
“Saya dengan bangga mengumumkan bahwa Kabupaten Sumba Barat berhasil meraih Juara 1 kategori penilaian kinerja pengelolaan dana alokasi khusus fisik terbaik, Juara 2 penilaian kinerja pengelolaan transfer ke daerah terbaik, dan Juara 3 kategori penilaian kinerja pengelolaan dana desa terbaik. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ia menekankan urgensi TPID untuk mengevaluasi kondisi laju inflasi saat ini dan proyeksi kedepannya di Kabupaten Sumba Barat.
“TPID harus menjadi wadah untuk merumuskan strategi bersama dalam menghadapi tantangan inflasi. Dengan kerjasama yang erat, kita dapat mengendalikan inflasi dan mewujudkan stabilitas harga di daerah kita,” tegas Bupati.
Pada bagian TP2DD, Bupati Yohanis Dade menyoroti pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
“Digitalisasi adalah kunci untuk menghadapi era modernisasi. Melalui TP2DD, kita dapat merancang langkah-langkah inovatif untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi di Kabupaten Sumba Barat,” lanjutnya.
Bupati Yohanis Dade mengakhiri sambutannya mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi secara aktif dalam diskusi dan merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan secara efektif di Kabupaten Sumba Barat dengan harapan bahwa hasil dari HLM-TPID dan TP2DD ini dapat menjadi landasan untuk langkah-langkah nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi dan panduan dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Red/Nov