Putraindonews.com, Pangkalpinang – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turut membubuhkan tanda tangannya sebagai saksi dalam acara Penandatanganan Naskah Deklarasi Kampanye Damai dan Berintergritas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 Selasa (1/11/2016) di halaman Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Usai melakukan penandatanganan, Plt. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr Yuswandi A. Temenggung mengatakan agar masing-masing calon untuk mematuhi apa yang sudah dideklarasikan dan ditandatangani sehingga aksi kampanye damai berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini untuk menyatukan para calon agar sama-sama berintergritas dan damai, kita tentu menyambut baik upaya ini dengan tujuan utama mari kita berdemokrasi dengan berintegrasi secara damai dan nantinya juga akan dihasilkan pemimpin yang berintergritas,” jelasnya.
Dikesempatan itu Dr Yuswandi A. Temenggung juga meminta kepada masyarakat Bangka Belitung dalam menentukan pilihan harus berdasarkan hati nurani dan pemikiran yang matang atas kehedak diri sendiri bukan atas keinginan orang lain.
“Mari kita ikuti dengan baik, dan dalam menetukan piihan berdarakan pikiran yang matang sebab pemimpin itu kan memimpin kita selama lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol. Drs. Anton Wahyono menegaskan kepada para calon Gubernur dan Wakil Guberbur untuk senantiasa menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dengan tidak melakukan hal-hal yang kurang baik, sehingga dapat membuat keresahan di masyarakat.
“Kita harus tertib, kita tidak boleh memaksakan kehedak, kita tidak boleh arogan, memprovokasi dan menjek-jelekan, mari kita jaga kesatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Dan apabila ada yang melakukan tindakan dengan menghasut atau membuat kerusuhan yang menyebabkan terganggunya stabilitas keamanan maka jajaran Kepolisian bersama TNI di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan tindakan tegas.
”Untuk di Babel, saya mengajak unsur TNI bersama anggota saya untuk menjaga stabilitas keamananan, saya tidak ragu ragu sedikit pun untuk menindak tegas dan untuk itu saya mengingatkan situasi kondusif kita jaga dan jangan coba-coba berbuat anarkis,” tegasnya.
Oleh sebab itu dirinya menghimbau kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk saling menjaga satabilitas dan kemananan yang telah terjalin selama ini.
“Saya harapkan kepada peserta untuk saling menjaga karena sedikit saja menyampaikan suatu kalimat yang salah dampaknya stabilitas keamanan,” tuturnya.
Hal yang sama juga diinginkan oleh Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fahrurrozi, S. Ag. Bahwa dirinya juga menginginkan Provinsi Bangka Belitung tetap aman dan damai selama porses kampaye berlangsung.
“Jangan sampai terjadi di Gorontalo dan Sulawesi usai penandatangan deklarasi langsung ada gesekan dan ribut dan di Babel hal itu tidak perlu terjadi,” ungkapnya.
Kampanye damai dan berintergritas bertujuan untuk menciptakan Pilkada yang damai dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, acara yang di hadiri juga oleh Ketua KPU Babel, Ketua Bawaslu Babel, Kepala Kesbangpol Babel, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Babel, Wakapolda Babel, jajaran pejabat Polda Babel, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh pendukung pasangan calon berlangsung tertib dan lancara. (Mislam Humas ProvBabel&Sinyu Pengkal)