***
Putraindonews.com – Jakarta | Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Surta Wijaya berharap agar kerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang dipimpin Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko dapat terwujud di masa depan.
Terutama untuk membantu para petani di desa, melakukan kerjasama advokasi pertanahan dan mempercepat redistribusi lahan yang menjadi program pemerintahan Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Surtawijaya dalam pertemuan dan dialog dengan Sekjen DPN HKTI MayJend TNI (Purn) Bambang Budi Waluyo dan Wakil Ketua Umum HKTI Ir. Doddy Imron Cholid, MS dan jajaran pengurus DPN HKTI serta LBH HKTI di Kantor DPN HKTI Jakarta, Selasa 18 Januari 2022.
“Kami sangat berharap agar HKTI bisa berkolaborasi dengan APDESI untuk membantu menyesaikan masalah-masalah pertanian yang berbasis di desa terutama menyangkut kelangkaan pupuk, membantu menyelesaikan konflik agraria dan masalah redistribusi lahan,” ujar Surta Wijaya.
Menanggapi hal tersebut Sekjen DPN HKTI Mayjen TNI (Purn) Bambang Budi Waluyo mengatakan siap berkolaborasi dengan APDESI melalui kerjasama yang saling menguntungkan dan tentunya setelah mendapatkan persetujuan dan arahan khusus dari Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
”Kami mengharagai niat dan semangat Pengurus APDESI untuk berkolaborasi dengan HKTI dalam membantu mengatasi persoalan pertanian di lapangan dan untuk itu perlu pertemuan khusus dengan Ketum HKTI untuk mendapatkan arahan dari Ketum yang juga sebagai Kepala Staf Presiden, “ kata Bambang Budi Waluyo.
Sementara Wakil Ketua Umum HKTI Ir Doddy Imron Cholid menjelaskan salah satu persoalan pelik dalam konflik pertanahan selama ini terjadi akibat ketidakjelasan masalah CPCL (calon petani calon lahan).
”Kami harapkan APDESI yang pengurusnya adalah para Kepala Desa aktif untuk membantu mengecek lokasinya secara tepat,” ujar Doddy.
Menurut Doddy, peran APDESI dalam berkolaborasi dengan HKTI terkait bantuan hukum LBH HKTI akan membantu menguraikan persoalan konflik pertanahan yang selama ini terjadi di masyarakat desa.
“Masalah CPCL harus jadi perhatian khusus disamping masalah KUR dan advokasi konflik pertanahan yang lainnya,” jelas Doddy.
Acara pertemuan dan dialog HKTI dan APDESI yang juga dihadiri beberapa Kepala Desa dari Provinsi Banten diakhiri dengan penyerahan pupuk organik HKTI secara simbolis oleh Sekjen HKTI kepada Ketua Umum APDESI Suryawijaya didampingi Waketum DPP HKTI Doddy Imron Cholid dan Ketua LBH HKTI Apriyansyah SH dan jajaran pengurus HKTI lainnya. Red/Ben
***
