Gelar Workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual, Wabup Sumba Barat Tekankan Kolaborasi

Putraindonews.com – NTT | Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, didampingi oleh Asisten I, Drs. Imanuel Mesak Anie, M.Si, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur Membuka dengan resmi Workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual yang bertempat di Aula Rujab Bupati, Selasa (26/3/24).

Wabup John Lado Bora Kabba, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Sumba Barat kaya akan tradisi, seni, budaya tradisional, dan kearifan lokal, serta memiliki potensi sumber daya alam yang besar, semuanya merupakan bagian dari kekayaan intelektual yang perlu dipromosikan dan dilindungi.

BACA JUGA :   Pemprov Sumut Lakukan Empat Strategi Perkuat Daya Saing Perkebunan

“Kekayaan intelektual menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing perekonomian suatu daerah dan merupakan indikator penilaian indeks daya saing daerah,” tandas Wakil Bupati.

Ia juga menyoroti beberapa hal terkait kekayaan intelektual yang ada di Kabupaten Sumba Barat, seperti padi gogo, tenun ikat, kopi sumba, Atraksi Pasola, Ritual Wulla Poddu, dan kampung-kampung situs yang menjadi daya tarik kebudayaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan tata cara pendaftaran kekayaan intelektual dapat ditingkatkan.

Selain itu, Wakil Bupati John Lado juga mengajak kolaborasi antara masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di Kabupaten Sumba Barat.

BACA JUGA :   PLN ; Tenor Yang Panjang, Global Bond Senilai USD 1.5 Milyar

“Identifikasi dan pendataan potensi kekayaan intelektual di daerah juga menjadi fokus bagi perangkat daerah terkait,” imbuhnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati John Lado berharap bahwa kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual hari ini akan menjadi momentum penting dalam meningkatkan nilai tambah sektor ekonomi kreatif, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sumba Barat. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!