PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Warga Keerom Papua merasakan gempa magnitude 5,2 yang terjadi pada Senin (7/9), sekitar pukul 03.51 waktu Indonesia bagian barat. Warga setempat merasakan getaran lemah sekitar 1 hingga 2 detik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Keerom Farel mengatakan, masyarakat tidak panik saat gempa terjadi. “Gempa tidak berpotensi tsunami,†ujarnya dalam laporan yang dikirimkan ke BNPB pagi tadi (7/9).
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M5,2 terjadi pada pukul 03:05:46 WIB dengan kedalaman 92 km. Pusat gempa berada pada 53 km barat daya Keerom, Papua. Guncangan gempa yang dihitung skala Modified Mercalli Intensity (MMI) mencatat II-III MMI di Jayapura dan II – III MMI di Keerom.
Berdasarkan analisis InaRISK, Keerom merupakan wilayah dengan tingkat bahaya sedang hingga tinggi. Ada sekitar 7 kecamatan yang berada pada tingkat bahaya tersebut dengan luas bahaya mencapai 399.438 hektar. Dilihat dari tingkat risiko, sebanyak 39.598 penduduk terpapar potensi bahaya gempa bumi di wilayah Keerom. Red/Ben