Putraindonews.com, Jakarta – Publik tanah digemparkan oleh kabar tentang penemuan batu giok kembali di hutan kawasan Kecamatan Beutong, Nagan Raya, provinsi Aceh. Batu giok itu ditaksir seberat 5 ribu ton.
“Berdasarkan perkiraan awal, batu giok yang baru ditemukan ini memiliki berat hampir mencapai 5.000 ton,” ucap Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK) dalam keterangannya kepada wartawan.
Penemuan giok ini tidak jauh dari lokasi penemuan beberapa tahun lalu seberat 20 ton. Batu permata itu awalnya ditemukan warga yang selanjutnya dilaporkan ke Bupati.
Teuku Raja lalu melakukan peninjauan langsung ke lokasi giok itu bersama unsur Forkopimda setempat. Rombongan harus melewati jalan setapak untuk mencapai batu giok.
Menurutnya, Batu giok yang ditemukan itu, akan dikelola untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat. Mantan anggota DPR Aceh ini, berharap kekayaan alam itu dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi warga setempat tapi juga bagi Indonesia bahkan dunia.
“Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” urainya. Red/HS