Gerakan Pangan Murah sebagai Upaya Pengendalian Inflasi di Sumba Timur

Putraindonews.com – NTT | Pemda Sumba Timur Gelar SPHP Gerakan Pangan Murah ke-3 Tahun 2023. Jumat, 8 September 2023 bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumba Timur.

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, mengikuti serta membuka dengan resmi kegiatan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ke Tiga (3) di Tahun 2023.

Kegiatan ini juga melibatkan stakeholder terkait diantaranya, Perum Bulog, Bank NTT, Id Food, BUMD Pangan, Petani/Gapoktan/Poktan,Distributor/Asosiasi, Dinas terkait, dan Pelaku Usaha Pangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur menyampaikan bahwa, Mencermati dinamika harga pangan pokok strategis serta dalam rangka upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melaksanakan lagi Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur bekerja sama dengan Bulog, Kelompok Tani dan pelaku usaha pangan lewat dukungan anggaran operasional penyelenggaran dari Badan Pangan Nasional (National Food Agency).

BACA JUGA :   Gempa Bumi Bermagnitudo 6,4 Guncang Kabupaten Bantul

Pelaksanaan kegiatan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) ini tentu sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi pangan terutama di wilayah yang berpotensi terjadi gejolak pasokan dan harga pangan.

“Pada saat kondisi inflasi terjadi, kenaikan harga pangan cukup mempengaruhi daya beli masyarakat, hal ini mengurangi keterjangkauan masyarakat terhadap pangan,” pungkas Bupati.

BACA JUGA :   Prihatin, Wabup Sumba Barat Resmikan Fasilitas Air Bersih

Harapannya, Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Pengendalian inflasi serta Stabilisasi Pasokan dan harga, kedepannya akan menjadi kegiatan yang perlu terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan membuat program dan kebijakan mengintervensi wilayah yang rentan terjadi gejolak harga pangan.

“Selain itu, kegiatan ini juga membantu memasarkan hasil produksi pertanian dari kelompok tani dengan melibatkan stakeholder terkait sehingga terjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen,” tambahnya.

Hadir, para Pimpinan Perangkat Daerah Kab. Sumba Timur, Pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu bersama Staf, dan Undangan lainnya. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!